Lombok Tengah, NTB – Puluhan warga Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, berkumpul untuk mengantar salah seorang jemaah calon haji kakek Sahdi 70 tahun, sebelum berangkat ke Asrama Haji Embarkasi Lombok. Suasana haru menyelimuti keluarga dan warga sekitar saat calon haji diarak keliling kampung dengan diiringi shalawat.
Kakek Sahdi calon haji tersebut berpamitan dan bersalaman dengan warga lain, sembari memohon doa agar mendapatkan haji mabrur.
Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan masyarakat kepada Kakek Sahdi yang akan menunaikan ibadah haji, rukun Islam kelima.
“Pelepasan calon haji ini merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat setempat,” ujar Nasrullah, Kepala Kemenag Lombok Tengah. “Bahkan ada calon haji yang diantar dari rumah menuju lokasi pelepasan yang dilakukan oleh Kementerian Agama dan Pemda setempat.”
Pada tahun ini, sebanyak 86 calon haji asal Kabupaten Lombok Tengah tergabung dalam Kloter 11 bersama calon haji dari Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara. Pelepasan calon haji ini merupakan momen penting bagi keluarga dan masyarakat, karena mereka akan ditinggal selama berbulan-bulan untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci Mekkah.
Doa dan Dukungan untuk Haji Mabrur,Masyarakat Desa Labulia dan Lombok Tengah pada umumnya mendoakan agar para calon haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mabrur. Mereka berharap agar para calon haji dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat.
Tradisi mengantar dan mendoakan calon haji ini menunjukkan kedekatan dan rasa persaudaraan yang kuat dalam masyarakat Lombok Tengah. Dukungan dan doa dari keluarga dan masyarakat diharapkan dapat memberikan semangat dan kekuatan bagi para calon haji dalam menjalankan ibadah haji.