Lombok Barat – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di bawah kepemimpinan Bupati H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) dan silaturahmi yang dihadiri seluruh pejabat eselon II dan III. Acara yang menjadi rapim pertama bagi kepemimpinan baru ini diadakan untuk memacu peningkatan kinerja dan membahas terobosan pembangunan di Lombok Barat.
Dalam arahannya, Bupati LAZ menekankan pentingnya perubahan dan peningkatan kinerja dari seluruh jajaran pejabat. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja lebih optimal dalam mewujudkan harapan masyarakat. “Saya minta semua tingkatkan kinerja dan mari kita lakukan perubahan di Lombok Barat agar harapan masyarakat untuk perubahan dapat terwujud dengan cepat,” tegasnya.
Salah satu fokus utama yang ditekankan adalah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bupati meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan analisis potensi PAD secara riil dan berbasis data. “Saya minta kita semua untuk dapat meningkatkan PAD dan lakukan analisa terhadap potensi PAD yang selama ini belum kita analisa dan saya minta semua berdasarkan data,” ujar Bupati LAZ. Ia meyakini banyak potensi PAD yang belum tergali maksimal sehingga diperlukan langkah strategis dan inovatif.
Selain itu, Bupati LAZ juga menyampaikan visinya untuk melakukan perubahan mendasar di Lombok Barat. Beberapa program unggulan yang diusung antara lain menghidupkan kembali kawasan wisata Senggigi, mengaktifkan kembali air mancur Giri Menang, dan menata alun-alun kantor bupati menjadi ruang publik yang representatif. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kegiatan Rapat Pimpinan ini berjalan dengan lancar. Sejumlah pejabat menyampaikan usul dan masukan untuk kemajuan Lombok Barat.”
Acara Rapim ini menjadi momentum penting bagi seluruh pejabat di Lombok Barat untuk menyatukan visi dan misi dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik. Sesi dialog dan diskusi yang berlangsung interaktif juga memberikan ruang bagi para pejabat untuk menyampaikan masukan dan ide-ide konstruktif demi kemajuan daerah.