Tragis! Seorang Wanita di Cakranegara Tewas di Tangan Mantan Suami, Diduga Ditikam di Kamar Kos

JURNAL FOKUS _ Mataram NTB – Polsek Sandubaya Polresta Mataram Polda NTB melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) adanya informasi seorang wanita berinisial NKBA (33) asal Kelurahan Cakranegara Utara, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Sabtu, (20/04/2024)

Korban ditusuk oleh mantan suaminya inisial NA. Korban ditusuk di bagian perut hingga tewas pada Sabtu pagi (20/4/2024) sekitar pukul 07.30 Wita.

Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi membenarkan peristiwa tersebut mengatakan bahwa peristiwa penusukan yang menewaskan korban NKBA itu terjadi di kosan korban tepat di Jalan Tamtanus nomor 14 Lingkungan Karang Sidemen, Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.

” Peristiwa tersebut diketahui pertama oleh saksi pemilik kos inisial IKG yang melihat korban bersama pelaku (mantan suami) sedang berkelahi,” ucapnya

Baca Juga :  Kurang 2 jam Tim Puma Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat bekuk pelaku aniaya gegara nagih hutang

Korban dan pelaku sempat adu mulut di dalam kamar kos korban. Saat adu mulut, korban tiba-tiba berteriak meminta tolong, jadi saksi saat itu tidak berani ikut campur. Setelah pelaku pergi, baru korban berteriak-teriak minta tolong,” imbuhnya

Kompol Maladi lanjut menjelaskan bahwa saat saksi menuju kamar korban, melihat korban sudah dalam keadaan terluka tusuk di perut bawah pusar, selanjutnya saksi beserta penghuni kos lainnya membawa korban ke Rumah Sakit Risa untuk mendapatkan perawatan. Nahas kata Imam nyawa korban tidak tertolong.

“Jadi sempat dilakukan penangangan pihak RS Risa korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ungkapnya

Saat ini penyidik masih melakukan olah TKP. Jenazah korban pun masih dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Mataram.

Baca Juga :  Gotong Royong di Hari Bhayangkara: Polisi dan Warga Lombok Barat Bangun Mushola Bersama

Selain itu, penyidik masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di TKP dan mengumpulkan barang bukti di TKP, untuk pelaku sementara masih lidik. Masih dalam pengejaran polisi, tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *