SMPN 4 Kuripan Terapkan Strategi 4 Si, Ubah Pola Pikir dan Karakter Siswa

4. Refleksi (Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan)

Setiap pekan, kepala sekolah bersama guru melakukan refleksi untuk mengevaluasi pelaksanaan program. Dari kegiatan ini, guru dapat mengidentifikasi keberhasilan, hambatan, dan langkah perbaikan agar transformasi karakter berjalan efektif.

 

Hasil Dan Dampak Program 4 Si

 

Hasil penerapan strategi 4 Si di SMPN 4 Kuripan menunjukkan perubahan yang nyata. Siswa kini lebih berani berbicara, aktif berdiskusi, dan mampu berpikir kritis dalam menghadapi persoalan. Mereka juga menunjukkan semangat belajar yang lebih tinggi dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan.

 

“Perubahan paling terasa adalah keberanian dan rasa percaya diri siswa meningkat. Mereka mulai memahami bahwa gagal itu bagian dari belajar,” kata Wajdi.

Baca Juga :  Liburan Berakhir Duka: Turis Inggris Tewas Saat Berenang di Perairan Gili Trawangan

 

Dari sisi guru, terjadi perubahan paradigma dalam proses pembelajaran. Guru lebih menekankan pada proses, bukan sekadar nilai akhir. Mereka menjadi lebih kreatif, reflektif, dan konsisten mengintegrasikan nilai karakter ke dalam setiap kegiatan pembelajaran.

 

Bagi sekolah, strategi ini menciptakan budaya baru yang religius, kolaboratif, disiplin, dan komunikatif. Citra sekolah pun meningkat karena dianggap berhasil membangun ekosistem pendidikan yang berpihak pada pembentukan karakter siswa.

 

Model Untuk Sekolah Lain Dan Pemerintah

 

Keberhasilan strategi Intervensi 4 Si membuat SMPN 4 Kuripan menjadi contoh praktik baik (best practice) bagi sekolah lain di Lombok Barat. Sejumlah sekolah mulai tertarik mereplikasi pendekatan serupa karena dinilai sejalan dengan kebijakan nasional tentang Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Baca Juga :  Polres Lombok Barat Gelar Patroli Malam di Baypass BIL, Arus Lalu Lintas Terkendali

 

Pemerintah daerah dan dinas pendidikan pun dapat menjadikan model ini sebagai acuan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan berbasis karakter. “Strategi ini bukan hanya efektif, tapi juga efisien karena menumbuhkan perubahan dari dalam diri siswa,” tambah Wajdi.

Melalui strategi Intervensi 4 Si — Formasi, Integrasi, Apresiasi, dan Refleksi — SMP Negeri 4 Kuripan berhasil menumbuhkan karakter pelajar yang beriman, berakhlak, kreatif, kritis, dan mandiri sesuai dengan 8 Dimensi Profil Lulusan.

Kolaborasi antara kepala sekolah, guru, dan orang tua menjadi kunci utama keberhasilan. Kini, siswa SMPN 4 Kuripan tumbuh menjadi generasi yang lebih siap menghadapi tantangan abad ke-21 dengan semangat belajar tinggi, kepercayaan diri kuat, serta karakter unggul yang berakar pada nilai-nilai Pancasila.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *