Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus berkomitmen mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional hingga ke tingkat desa. Upaya ini ditunjukkan melalui aksi nyata para personel Bhabinkamtibmas yang terjun langsung mendampingi masyarakat untuk mengoptimalkan potensi sektor pertanian, baik di lahan persawahan maupun area pekarangan rumah.
Pada Selasa (30/12/2025), personel Bhabinkamtibmas Desa Kuranji Dalang yang berada di bawah naungan Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, melaksanakan kunjungan rutin ke warga binaan. Kegiatan ini bukan sekadar silaturahmi kamtibmas biasa, melainkan membawa misi edukasi dan motivasi bagi para petani serta ibu rumah tangga agar lebih produktif dalam mengelola lahan yang mereka miliki.
Sinergi Polri dan Masyarakat dalam Swasembada Pangan
Kehadiran Polri di tengah masyarakat kini semakin luas spektrumnya. Selain menjaga kondusivitas keamanan, Polres Lombok Barat juga mengambil peran sebagai akselerator ekonomi lokal. Di Desa Kuranji Dalang, petugas memberikan arahan teknis dan dorongan moral kepada warga untuk tidak membiarkan lahan mereka menganggur. Fokus utamanya adalah penanaman komoditas sayur-mayur yang memiliki siklus panen cepat dan nilai ekonomi harian yang stabil.
Langkah ini dinilai strategis mengingat sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi bagi sebagian besar masyarakat di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, warga diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga secara mandiri, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui hasil panen yang berlebih.
Motivasi dari Pimpinan Polsek Labuapi
Upaya masif yang dilakukan oleh jajaran Polres Lombok Barat ini juga mendapat perhatian dari berbagai pihak di internal kepolisian. Dalam sebuah kesempatan terpisah, Kapolsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, memberikan penekanan mengenai pentingnya peran aktif kepolisian dalam mendampingi sektor pertanian. Beliau menyatakan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian integral dari ketahanan nasional yang dimulai dari unit terkecil, yakni keluarga di desa.
“Kami di jajaran Polres Lombok Barat, termasuk di tingkat Polsek, terus berupaya menjadi jembatan informasi dan motivasi bagi warga. Melalui Bhabinkamtibmas, kita ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki semangat yang tinggi untuk mengolah lahan mereka secara produktif. Ketahanan pangan adalah kunci stabilitas, dan kami hadir untuk mendukung penuh setiap langkah warga dalam memajukan pertanian lokal,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa saat memberikan keterangan resminya.
Beliau juga menambahkan bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat petani sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Dengan kemandirian pangan, masyarakat akan lebih tangguh dalam menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok di pasar.
Mengoptimalkan Lahan Pekarangan dan Persawahan
Kegiatan di Desa Kuranji Dalang mencakup dialog interaktif mengenai pemilihan bibit sayuran yang tepat serta cara perawatan yang efisien. Personel Polri di lapangan kerap kali memberikan contoh nyata bagaimana lahan sempit di sekitar rumah bisa disulap menjadi kebun sayur yang hijau dan bermanfaat. Pola tanam hortikultura seperti cabai, tomat, dan sayuran hijau lainnya menjadi prioritas karena kemudahannya untuk dikelola oleh warga secara mandiri.
Selain itu, para petani di lahan persawahan juga diingatkan untuk terus berinovasi dalam teknik penanaman guna meningkatkan hasil produksi. Polri berkomitmen untuk membantu mengomunikasikan kendala-kendala yang dihadapi petani di lapangan kepada instansi terkait agar mendapatkan solusi yang tepat sasaran. Narasi yang dibangun adalah menjadikan pertanian sebagai gaya hidup yang membanggakan sekaligus menguntungkan.












