LOMBOK BARAT – Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kecamatan Gerung yang digelar di Rumah Tahfizul Quran Al Ansory Mesanggok, Desa Mesanggok, Gerung, pada tanggal 3 hingga 8 Agustus 2025, menjadi panggung pembuktian bagi potensi-potensi muda di bidang Al-Quran. Dalam ajang bergengsi ini, santri-santri dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lombok Barat berhasil menorehkan prestasi gemilang, membawa pulang tiga trofi juara sekaligus dalam kategori tilawah dan tahfizul Quran.
Lomba STQ ini melibatkan berbagai kategori usia, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA, menunjukkan komitmen terhadap pembinaan generasi qurani sejak dini. Keberhasilan MAN Lombok Barat dalam mendominasi perolehan juara ini menjadi bukti nyata efektifnya program pembinaan Al-Quran di madrasah tersebut.
Kebanggaan Kepala MAN Lombok Barat atas Prestasi Santri
Kepala MAN Lombok Barat, H. Abdul Azis Faradi, M.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian luar biasa santri-santrinya. Ia merasa bangga dan terharu melihat potensi besar yang dimiliki oleh anak didiknya di bidang tilawah dan tahfizul Quran.
“Saya bangga dan terharu bahwa kita punya banyak potensi yang terus dibina bakat minat bidang Al-Quran ini melalui Pengembangan di Asrama Tahfizul Quran Riyadul Ilmi MAN Lombok Barat,” tandas H. Abdul Azis Faradi, M.Pd. Pernyataan ini menunjukkan komitmen MAN Lombok Barat untuk tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada pembinaan karakter spiritual dan bakat keagamaan siswa. Asrama Tahfizul Quran Riyadul Ilmi menjadi tulang punggung bagi pengembangan potensi santri-santri ini, menyediakan lingkungan yang kondusif untuk menghafal dan memahami Al-Quran.
Prestasi yang diraih meliputi juara 1 dan 2 dalam kategori tilawah, serta juara dalam kategori tahfizul Quran 10 juz. Capaian ini menunjukkan konsistensi santri dalam berlatih dan kualitas pembinaan yang diberikan oleh madrasah.
Dedikasi Pembina dan Motivasi Berharga
Di balik kesuksesan santri-santri ini, terdapat dedikasi luar biasa dari para pembina. Pembina Tahfizul Quran, Ustaz Hanafi, S.Pd.I, mengungkapkan rasa bangganya dan terus memberikan semangat kepada para santri. Ia menekankan pentingnya latihan intensif dan murojaah (mengulang hafalan) secara rutin.
“Saya bangga dan memberi semangat dan latihan dengan intens serta mendorong terus murojaah secara rutin dan program mabit setiap minggunya,” ujar Ustaz Hanafi, S.Pd.I. Program mabit (malam bina iman dan takwa) yang diadakan setiap minggu menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjaga hafalan dan meningkatkan pemahaman santri terhadap Al-Quran. Ini menunjukkan bahwa pembinaan Al-Quran di MAN Lombok Barat tidak hanya tentang kuantitas hafalan, tetapi juga kualitas pemahaman dan pengamalan.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, madrasah memberikan reward berupa uang pembinaan kepada para juara. Juara 1 Tilawah mendapatkan bonus Rp300.000, juara 2 Tahfizul Quran mendapatkan bonus Rp 200.000, dan juara 3 mendapatkan bonus Rp100.000. “Apresiasi Reward dari Madrasah sebagai uang pembinaan,” kata Ustaz Hanafi, S.Pd.I. Bonus ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi santri untuk terus berprestasi dan menginspirasi teman-teman lainnya.
Siap Melaju ke Tingkat Kabupaten Lombok Barat.
Dengan prestasi yang telah diraih di tingkat kecamatan, MAN Lombok Barat menyatakan kesiapannya untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu STQ Tingkat Kabupaten Lombok Barat. Pelatih Tahfizul Quran MAN Lombok Barat optimis dengan potensi santri-santri terbaiknya.












