Lombok Barat, NTB — Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat sebagai bagian dari upaya pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Acara ini berlangsung di Dusun Timbal, Desa Taman Baru, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk warga setempat, aparat kepolisian, serta tokoh masyarakat.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., mengungkapkan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan salah satu program unggulan Kapolri yang secara rutin dilaksanakan.
Program ini bertujuan untuk membangun kemitraan antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan keluhan serta harapan terkait dengan keamanan di wilayah mereka.
Rangkaian Kegiatan Jumat Curhat di Dusun Timbal
Pada kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.30 Wita tersebut, berbagai agenda penting diselenggarakan.
Acara dibuka oleh Aipda I Made Penita, Bhabinkamtibmas Desa Taman Baru, yang menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menjalin silaturahmi serta mendengarkan langsung keluhan dan harapan warga terkait situasi kamtibmas.
Penita juga mengajak warga untuk turut serta menjaga keamanan wilayah dengan melakukan patroli secara bergiliran pada malam hari, guna mencegah tindak kriminal seperti pencurian motor, perhiasan, atau ternak.
“Kami menghimbau warga untuk memaksimalkan upaya pengamanan barang-barang pribadi dan jika perlu, bentuk kelompok ronda malam untuk menjaga keamanan desa,” ungkapnya.
Ps. Kanit Binmas Polsek Sekotong, Aiptu I Komang Sunantara, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Dusun Timbal yang antusias mengikuti kegiatan ini.
Sunantara juga menegaskan bahwa salah satu tujuan utama Jumat Curhat adalah mendengarkan keluhan warga dan mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, ia juga memberikan informasi terkait pendaftaran calon anggota Polri, dengan penekanan bahwa proses seleksi bebas biaya.
“Jika ada yang meminta imbalan uang dengan janji untuk meluluskan menjadi anggota Polri, itu adalah tindakan penipuan. Laporkan segera kepada kami agar pelaku bisa diproses hukum,” jelas Sunantara.
Selain itu, Sunantara juga mengingatkan warga untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial, terutama menjelang Pilkada Serentak.
Dia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang bisa memicu konflik.
“Kami harap masyarakat bijak dalam bermedia sosial, jangan mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi. Pilkada harus berjalan aman dan lancar, siapa pun pilihannya jangan sampai menjadi sumber konflik,” tambahnya.
Apresiasi dan Masukan dari Masyarakat
Kepala Dusun Timbal, Rahman, mewakili warganya menyampaikan apresiasi atas kehadiran personel Polsek Sekotong di dusun mereka.
Menurutnya, pelayanan yang diberikan Polsek Sekotong sudah sangat baik, terutama dalam hal patroli keamanan yang rutin dilakukan, baik siang maupun malam.
“Kami berterima kasih kepada Polsek Sekotong yang selalu hadir untuk menjaga keamanan di dusun kami. Patroli yang rutin sangat membantu mengurangi tindak pidana. Namun, kami harap patroli malam hari dapat lebih sering dilakukan,” ungkap Rahman.
Selain itu, Rahman juga menanyakan apakah persoalan suami yang menikah lagi bisa dilaporkan ke kepolisian.
Meski pertanyaan ini di luar konteks utama kamtibmas, aparat Polsek tetap menerima masukan tersebut dengan baik dan menjanjikan akan menindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
Masukan lain datang dari warga setempat bernama Padri, yang mengusulkan agar Bhabinkamtibmas Desa Taman Baru tinggal di Polsek, sehingga bisa lebih cepat merespons ketika dibutuhkan.












