Berita  

Polres Lombok Barat Sosialisasikan Kamtibmas Menjelang Pemilukada 2024

Polres Lombok Barat Jaga Kamtibmas Menjelang Pemilukada 2024

“Kami juga memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan segala permasalahan yang mereka alami, baik terkait keamanan maupun persoalan sosial lainnya. Dengan begitu, kami dapat bersama-sama mencari solusi dan mencegah masalah-masalah tersebut berkembang menjadi gangguan Kamtibmas yang lebih serius,” ujar IPDA Rusdin.

Langkah ini sejalan dengan upaya kepolisian dalam memperkuat pendekatan preventif, di mana tindakan pencegahan diutamakan untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan. Keterlibatan masyarakat dalam melaporkan hal-hal mencurigakan atau potensi gangguan Kamtibmas sangat diharapkan demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.

Persiapan Menjelang Pemilukada 2024

Pemilukada serentak 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat di Lombok Barat dan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Namun, tahapan pemilu ini juga sering kali diwarnai oleh potensi konflik, baik yang bersifat politik maupun sosial.

Baca Juga :  Semangat Gotong Royong di Pantai Pengantap: Peringati Hari Pahlawan

Oleh karena itu, pihak kepolisian melalui Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 terus berupaya menjaga stabilitas keamanan, khususnya di daerah-daerah yang rawan konflik.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang bisa memecah belah,” tegas AKP Daniel Ibi Lona.

Menghindari Ujaran Kebencian dan Politisasi Agama

Dalam konteks Pemilukada, isu-isu sensitif seperti politisasi agama dan penyebaran ujaran kebencian sering kali muncul sebagai alat untuk menarik dukungan atau mendiskreditkan pihak lain. Kepolisian Lombok Barat juga memberikan perhatian khusus terhadap hal ini, mengingat dampak buruk yang bisa ditimbulkan.

“Masyarakat harus waspada dan tidak ikut terlibat dalam penyebaran ujaran kebencian, baik itu di dunia nyata maupun di media sosial. Kami mengimbau agar setiap warga bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang mereka terima, serta menjaga kerukunan antar kelompok,” jelas AIPTU Teguh Widodo.

Baca Juga :  Polsek Sandubaya Tangkap Terduga Pelaku Pencurian Beras 

Ujaran kebencian dan politisasi agama tidak hanya merusak hubungan sosial antar warga, tetapi juga berpotensi menimbulkan ketegangan yang lebih luas. Oleh karena itu, himbauan terkait hal ini menjadi salah satu poin penting dalam setiap kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat.

Sosialisasi dan himbauan Kamtibmas yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat melalui Sub Satgas Binmas Ops. Mantap Praja Rinjani 2024 merupakan langkah proaktif untuk menjaga keamanan dan kondusifitas menjelang Pemilukada serentak 2024.

Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kegiatan ini tidak hanya berhasil menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan serta aspirasi mereka.

Baca Juga :  Jaga Integritas! Pangdam IX/Udayana Turun Langsung ke Kodim dan Koramil se-Lombok

Partisipasi aktif masyarakat, kewaspadaan terhadap hoaks, serta upaya menjaga persatuan adalah kunci utama untuk memastikan Pemilukada dapat berlangsung aman dan damai. Polisi berharap, melalui kerjasama yang baik dengan warga, stabilitas keamanan di Lombok Barat akan tetap terjaga hingga proses Pemilukada selesai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *