Lombok Barat, 29 September 2024 – Anggota Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan pengamanan dalam kegiatan kampanye dialogis di Desa Bagik Polak Barat, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan pengamanan ini berlangsung mulai pukul 10:30 WITA hingga selesai, dengan tujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses kampanye berlangsung.
Kampanye dialogis ini merupakan bagian dari tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat. Mengingat tingginya potensi gangguan kamtibmas saat masa kampanye, Sat Samapta Polres Lombok Barat mengerahkan personel untuk melaksanakan pengamanan terbuka di lokasi. Hal ini guna memastikan jalannya kegiatan kampanye tetap kondusif, aman, dan tertib.
Pengamanan Kampanye Dialogis di Ring 2
Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., yang memimpin jalannya operasi pengamanan, menjelaskan bahwa personel ditempatkan pada pengamanan terbuka di ring 2. Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan yang bisa mengganggu jalannya kampanye dialogis.
“Kami melaksanakan pengamanan terbuka di ring 2 sebagai upaya preventif untuk menjaga ketertiban. Dengan demikian, kami dapat mengantisipasi adanya potensi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi selama berlangsungnya kampanye dialogis,” ungkap Iptu Eko Nugroho.
Menurutnya, kampanye dialogis memiliki sifat yang lebih terbuka dan melibatkan banyak interaksi dengan masyarakat, sehingga perlu adanya pengawasan ketat guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Kehadiran aparat keamanan di lokasi kampanye diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat, serta mencegah adanya potensi konflik antar pendukung calon.
Strategi Pengamanan Preventif di Wilayah Rawan
Polres Lombok Barat terus mengedepankan upaya preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan umum daerah berlangsung. Dalam konteks pengamanan kampanye dialogis ini, strategi pengamanan terbuka di ring 2 merupakan langkah penting dalam mencegah terjadinya gangguan.
Lokasi kampanye di Desa Bagik Polak Barat dipilih karena tingginya partisipasi masyarakat setempat dalam kegiatan politik. Iptu Eko Nugroho menyebutkan bahwa meskipun situasi keamanan relatif stabil, tetap perlu kewaspadaan untuk mengantisipasi dinamika yang berkembang di lapangan.
“Kami tidak ingin kecolongan. Dengan menempatkan personel di ring 2, kami dapat memantau secara langsung situasi dan kondisi di sekitar lokasi kampanye. Ini juga membantu kami dalam merespons cepat jika terjadi sesuatu di luar dugaan,” tambahnya.
Pengamanan Dialogis: Menjaga Netralitas dan Keamanan
Salah satu tantangan utama dalam pengamanan kampanye politik adalah menjaga netralitas aparat keamanan. Dalam pelaksanaan tugasnya, Sat Samapta Polres Lombok Barat menekankan pentingnya sikap profesionalisme dan netralitas dalam memberikan pengamanan. Iptu Eko Nugroho menegaskan bahwa tugas utama pihaknya adalah menjaga keamanan, bukan memihak pada salah satu kandidat.
“Netralitas adalah prinsip yang kami pegang teguh. Kami tidak mendukung salah satu calon, melainkan hanya memastikan bahwa setiap kegiatan kampanye berjalan dengan lancar dan aman. Semua pihak kami perlakukan sama dan adil,” jelasnya.
Langkah ini dianggap penting untuk menjaga kredibilitas institusi kepolisian di mata masyarakat. Dengan netralitas yang terjaga, masyarakat akan merasa lebih nyaman dan aman dalam menyalurkan aspirasi politik mereka tanpa ada rasa khawatir.
Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Menjaga Kamtibmas
Selain pengamanan dari aparat kepolisian, Iptu Eko Nugroho juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kamtibmas selama proses pemilihan umum berlangsung. Ia menekankan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan peran aktif masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.












