Lombok Barat, NTB – Pada tanggal 3 September 2024, Polres Lombok Barat melalui Satuan Samapta melaksanakan kegiatan patroli preventif sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di wilayah hukum Polres Lombok Barat.
Operasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan tahapan Pemilukada berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, tanpa gangguan yang dapat mengancam stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Rincian Kegiatan Patroli Preventif
Pelaksanaan kegiatan patroli preventif dilakukan oleh empat personel Sat Samapta Polres Lombok Barat yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta, Iptu Eko Nugroho, S.H. Patroli ini dimulai pada pukul 10.39 WITA dengan menyasar Kantor Pemerintah Daerah (PEMDA) Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat sebagai lokasi utama.
Tujuan Patroli Preventif
Patroli ini dirancang untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas terkait dengan tahapan penyelenggaraan Pemilukada serentak 2024 di Kabupaten Lombok Barat. Dengan melakukan pengawasan dan pengecekan langsung di lapangan, diharapkan dapat mendeteksi dini potensi gangguan keamanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya di lingkungan kantor PEMDA yang menjadi pusat administrasi pemerintahan setempat.
Interaksi dengan Staf Kantor PEMDA
Selain melakukan patroli, personel Sat Samapta Polres Lombok Barat juga melakukan komunikasi dialogis dengan staf kantor PEMDA Kabupaten Lombok Barat. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para pegawai terhadap potensi ancaman keamanan, serta untuk mempererat koordinasi antara pihak kepolisian dan instansi pemerintahan dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pemilukada berlangsung.
Hasil dan Dampak Kegiatan
Pelaksanaan patroli preventif ini diharapkan dapat menciptakan situasi harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat) yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Lombok Barat. Dengan demikian, tahapan Pemilukada serentak 2024 dapat berlangsung dengan tertib, tanpa ada gangguan yang berarti.
Kehadiran polisi di lapangan, terutama di titik-titik vital seperti kantor PEMDA, bukan hanya bertujuan untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan aparatur pemerintahan.
Langkah ini penting untuk memastikan bahwa proses Pemilukada yang menjadi agenda nasional dapat dilaksanakan dengan sukses dan menghasilkan pemimpin-pemimpin daerah yang kredibel dan bertanggung jawab.
Pentingnya Patroli Preventif dalam Menjaga Kamtibmas Selama Pemilukada
Pemilukada serentak 2024 merupakan momentum penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Di tengah dinamika politik yang tinggi, stabilitas keamanan menjadi faktor krusial yang harus dijaga. Patroli preventif yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat merupakan bagian dari strategi pengamanan yang dirancang untuk mencegah segala bentuk gangguan yang dapat mengganggu kelancaran Pemilukada.
Antisipasi Potensi Gangguan Kamtibmas
Setiap tahapan Pemilukada memiliki potensi menimbulkan kerawanan, baik dalam bentuk gangguan fisik seperti demonstrasi, maupun non-fisik seperti penyebaran informasi hoaks yang dapat memicu keresahan di masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran polisi dalam bentuk patroli preventif sangat penting untuk mendeteksi dini potensi-potensi gangguan tersebut.
Pentingnya Koordinasi Antar Instansi
Operasi Mantap Praja 2024 juga menekankan pentingnya koordinasi yang erat antara pihak kepolisian dengan instansi pemerintah dan elemen masyarakat lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap langkah pengamanan yang diambil dapat berjalan secara efektif dan terintegrasi, sehingga mampu menciptakan kondisi yang kondusif untuk kelancaran Pemilukada.
