Lombok Barat — Mengakhiri rangkaian kegiatan tahun 2025, Lapas Kelas IIA Lombok Barat menggelar doa bersama sebagai momentum refleksi dan penguatan nilai spiritual. Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian sekaligus harapan bersama, khususnya bagi para korban bencana alam serta seluruh pihak yang terdampak sepanjang tahun 2025, Rabu (31/12).
Doa bersama yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan jajaran petugas Lapas Lombok Barat. Selain mendoakan para korban bencana agar diberi ketabahan dan kekuatan, kegiatan ini juga dimaknai sebagai sarana introspeksi diri dalam menyongsong pergantian tahun menuju 2026.
Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat, M. Fadli, menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang berkelanjutan, khususnya dalam menanamkan nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan kesadaran spiritual bagi warga binaan.
“Melalui doa bersama ini, kami mengajak warga binaan untuk merefleksikan perjalanan selama satu tahun terakhir, sekaligus menumbuhkan empati kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Ini adalah bagian dari proses pembinaan agar mereka siap menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar M. Fadli.
Kegiatan doa dan refleksi akhir tahun ini berlangsung tertib, aman, dan penuh kekhusyukan dengan pengawasan petugas. melalui momentum penutup tahun 2025 ini, semangat kebersamaan, kepedulian, dan harapan baru dapat terus tumbuh, baik di lingkungan pemasyarakatan maupun bagi masyarakat secara luas.
