Berita  

Menyapa Sekolah: Polsek Sekotong Edukasi Siswa tentang NAPZA dan Bullying

Polsek Sekotong Edukasi Bahaya Narkoba dan Bullying di Sekolah

“Pernikahan dini berisiko tinggi bagi kesehatan reproduksi, terutama bagi calon ibu. Pernikahan di usia muda sering kali menyebabkan kematian ibu saat melahirkan dan meningkatkan angka stunting pada anak. Untuk itu, kami mengimbau kepada siswa-siswi agar menghindari pernikahan dini dan fokus mengejar pendidikan serta cita-cita,” jelasnya.

Selain meningkatkan risiko kematian ibu dan stunting, pernikahan dini juga kerap kali berujung pada masalah ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, Polsek Sekotong mendorong para siswa untuk lebih bijak dalam pergaulan dan mengutamakan pendidikan demi masa depan yang lebih baik.

Imbauan Kepatuhan Lalu Lintas untuk Siswa

Kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan dari anggota Unit Lantas Polsek Sekotong, Aipda Iskandar, yang memberikan imbauan kepada para siswa terkait keselamatan berlalu lintas. Ia menegaskan bahwa siswa yang belum cukup umur tidak diperkenankan membawa sepeda motor ke sekolah. Hal ini bertujuan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas yang sering kali melibatkan pengendara di bawah umur.

Baca Juga :  Jitu! Polres Sumbawa Barat Ungkap Dua Kasus Pencurian, Tiga Pelaku Tak Berkutik

“Siswa-siswi yang belum memiliki SIM tidak diperbolehkan mengendarai sepeda motor ke sekolah. Jika memang terpaksa, pastikan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, seperti menggunakan helm dan memasang spion. Jangan pernah menggunakan knalpot brong atau modifikasi yang melanggar aturan,” tegas Aipda Iskandar.

Pesan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya serta meminimalisir pelanggaran lalu lintas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Ucapan Terima Kasih dari Yayasan Birrul Walidain

Setelah penyampaian materi dari pihak Polsek Sekotong, kegiatan ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari perwakilan Yayasan Birrul Walidain. Kepala Sekolah Muhannan, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada Polsek Sekotong yang telah bersedia hadir dan memberikan penyuluhan kepada siswa-siswinya.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Desa Bukit Damai Lakukan Pendampingan dan Monitoring Ketahanan Pangan

“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Sekotong atas penyuluhan yang diberikan. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi para siswa, terutama dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. Semoga ilmu yang telah diberikan dapat diaplikasikan oleh para siswa demi masa depan mereka yang lebih baik,” ujar Muhannan.

Program inovasi Menyapa Sekolah dari Polsek Sekotong ini diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin menjangkau banyak sekolah di wilayah Kecamatan Sekotong. Dengan edukasi yang konsisten, diharapkan kesadaran akan bahaya NAPZA, bullying, dan pernikahan dini dapat semakin meningkat di kalangan pelajar.

Kegiatan ini bukan hanya wujud komitmen Polsek Sekotong dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga dalam memberikan pembinaan moral dan sosial kepada generasi muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *