Lombok Barat – Lapas Kelas IIA Lombok Barat menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) dengan menjalin kerjasama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Lombok Barat. Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini ditandatangani pada Senin, 9 September 2024, oleh Kasubbag Tata Usaha Lapas Lombok Barat mewakili Kalapas Lombok Barat, M Fadli, dan Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Lombok Barat, Baiq Minarniwati.
Kalapas Lombok Barat, M Fadli, menegaskan bahwa Lapas Lombok Barat terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. “Kami berkomitmen untuk mengakomodir pengguna layanan publik penyandang disabilitas,” ujar Fadli.
Melalui kerjasama ini, diharapkan SDM Lapas Lombok Barat dapat memperoleh pelatihan khusus, terutama dalam hal bahasa isyarat, guna memberikan pelayanan yang lebih baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau pengunjung difabel/prioritas. “Semoga hal ini dapat mewujudkan kesetaraan hak dalam pelayanan publik di Lapas Lombok Barat,” harap Fadli.
Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Lombok Barat, Baiq Minarniwati, mengapresiasi langkah Lapas Lombok Barat dalam meningkatkan kualitas pelayanan berbasis HAM. Ia menyatakan kesiapan SLB Negeri 1 Lombok Barat untuk memberikan dukungan penuh dalam pelatihan SDM Lapas Lombok Barat. “Kami berharap kerjasama ini memberikan dampak positif bagi Pemasyarakatan dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara keseluruhan,” ungkap Baiq Minarniwati.
Kerjasama antara Lapas Lombok Barat dan SLB Negeri 1 Lombok Barat ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan pelayanan publik yang inklusif dan menghormati hak asasi setiap individu, tanpa terkecuali.
