Kemanunggalan TNI-Rakyat: Satgas TMMD dan Warga Lingsar Bangun Talud Penguat Jalan Sepanjang 400 Meter

LOMBOK BARAT, NTB – Semangat kolaborasi dan gotong royong kembali menjadi sorotan utama di Kabupaten Lombok Barat. Personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1606/Mataram, bersama dengan antusiasme warga Dusun Gubuk Baru, Desa Giri Madia, Kecamatan Lingsar, kini fokus menyelesaikan proyek pembangunan talud penahan badan jalan. Pembangunan talud ini merupakan bagian krusial dari sasaran fisik TMMD yang bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur dan melindungi permukiman dari risiko bencana.

Hingga Jumat, 10 Oktober 2025, progres pembangunan talud yang direncanakan memiliki panjang 400 meter dengan tinggi 1 meter ini telah mencapai 42 persen. Angka ini menunjukkan kecepatan kerja yang optimal, buah dari sinergi kuat antara prajurit TNI dan masyarakat setempat. Proyek ini tidak hanya dilihat sebagai pembangunan fisik semata, tetapi juga sebagai momentum berharga untuk mempererat tali persaudaraan antara TNI dan rakyat.

Talud Penguat Jalan: Investasi Jangka Panjang untuk Desa

Pembangunan talud penahan badan jalan ini memiliki arti penting bagi Dusun Gubuk Baru. Dengan kondisi geografis pedesaan yang rentan terhadap erosi, talud berfungsi sebagai benteng perlindungan, mencegah keretakan pada badan jalan dan menjaga pemukiman warga dari ancaman longsor, terutama saat musim hujan tiba. Infrastruktur yang kuat dan aman adalah kunci untuk meningkatkan mobilitas dan perekonomian warga desa.

 

Kegiatan fisik ini berjalan lancar meskipun cuaca di Lombok Barat cukup menantang. Terik matahari yang menyengat tidak sedikit pun menyurutkan semangat gotong royong di lokasi proyek. Petugas Satgas TMMD dan warga bahu-membahu, bekerja dalam harmoni, diiringi suara cangkul, sorak semangat, dan tawa ringan, menciptakan atmosfer kerja kolektif yang penuh makna.

Memperkuat Gotong Royong dan Kemanunggalan

Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-126, Kapten Inf Saparudin, menekankan bahwa esensi dari program TMMD jauh melampaui pembangunan fisik semata. Menurutnya, proyek talud ini adalah sarana efektif untuk merevitalisasi nilai-nilai luhur bangsa.

Baca Juga :  Tingkatkan KewaspadaanKasat Lantas Pasang Himbauan Rawan Longsor

 

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Pekerjaan akan lebih cepat selesai bila dilakukan bersama-sama,” ujar Kapten Inf Saparudin. Pernyataan ini menegaskan filosofi TMMD yang menjadikan kemitraan antara TNI dan masyarakat sebagai kunci keberhasilan pembangunan desa.

Keterlibatan aktif warga desa dalam setiap tahapan pembangunan memastikan rasa kepemilikan terhadap proyek ini tinggi. Mereka tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga subjek utama pembangunan yang turut andil dalam perencanaan dan pelaksanaan.

Rasa Syukur Warga Atas Program TMMD

Respon positif datang dari perwakilan warga Dusun Gubuk Baru. H. Samsul Hadi, salah satu warga setempat, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kehadiran program TMMD dan pembangunan talud ini.

Baca Juga :  Narapidana Hindu Lapas Lobar Semangat Menjalankan Ibadah di Pura Padmasana Bajra Satwa

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Satgas TMMD. Talud ini akan melindungi jalan dan rumah kami dari ancaman longsor, dan pastinya meningkatkan kenyamanan warga,” tutur H. Samsul Hadi. Baginya, kehadiran TNI di desa mereka tidak hanya membawa pembangunan fisik, tetapi juga rasa aman dan semangat kebersamaan yang sudah lama menjadi ciri khas kehidupan pedesaan.

TMMD ke-126 Kodim 1606/Mataram di Desa Giri Madia ini membuktikan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa berhasil mencapai dua sasaran utama: pertama, peningkatan infrastruktur yang berkelanjutan; dan kedua, penanaman kembali nilai-nilai gotong royong, yang pada akhirnya mempererat ikatan emosional antara prajurit TNI dan rakyat di wilayah Lombok Barat. Keberhasilan pembangunan talud ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan desa yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *