Kunjungan Kapolres Lombok Utara dan jajaran Bhayangkari dinilai warga sebagai bentuk kehadiran nyata aparat yang ingin mendengar langsung persoalan masyarakat desa, bukan sekadar kunjungan seremonial.
Program Gowes Kamtibmas masih menyisakan 17 desa lagi untuk dikunjungi. Kapolres menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh desa mendapat ruang dialog dan pendampingan yang merata.
“Polisi harus hadir bukan hanya saat ada masalah, tetapi juga ketika masyarakat membutuhkan pendampingan,” ujar Alumni Akpol 2003 ini.












