Kedua belah pihak telah menyatakan kesanggupan untuk terus bersinergi dan berkomunikasi secara intensif. Hasil kegiatan ini tidak hanya sebatas memperoleh data, namun yang paling utama adalah terbangunnya jembatan komunikasi yang kokoh antara institusi kepolisian dan masyarakat pelaku ekonomi, memastikan bahwa seluruh kegiatan, mulai dari produksi hingga distribusi jagung, berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Hal ini membuktikan bahwa sinergi keamanan dan pangan adalah kunci menuju kemandirian ekonomi daerah.
Jagung Babussalam Jadi Penopang Pakan Ternak di Lombok dan Bali
Rekomendasi untuk kamu

Mataram, NTB — Selain melakukan ramp check bus antar daerah, Satlantas Polresta Mataram kembali menunjukkan…

Mataram NTB – Polsek Mataram terus menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berupa razia minuman…

Kehadiran sekitar 40 jamaah masjid memberikan dukungan moral yang luar biasa bagi program ini. Masyarakat…

Mataram, NTB – Dalam upaya mendorong terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif,…

Mataram — Sebanyak 100 personel Satuan Brimob Polda NTB, Jumat (26/12/2025), diberangkatkan menuju Kabupaten Aceh…







