Lombok Barat, Menjelang pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2024, Sub Satgas Binmas Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 terus melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi dan himbauan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Salah satu kegiatan penting tersebut dilaksanakan pada Minggu, 29 September 2024, di Desa Giri Tembesi, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WITA ini melibatkan tokoh masyarakat, kepala dusun (Kadus), serta warga setempat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., bersama dengan anggota lainnya, termasuk IPDA Sukiono dan BRIPKA Dedy Gustawan. Mereka bertemu secara tatap muka dengan masyarakat untuk menyampaikan himbauan terkait pentingnya menjaga kondusifitas menjelang Pilkada.
Pentingnya Menjaga Kamtibmas Jelang Pilkada
Dalam pelaksanaannya, AKP Daniel Ibi Lona menekankan pentingnya menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung. Mengingat Pilkada adalah momen penting dalam demokrasi daerah, setiap warga memiliki tanggung jawab untuk memastikan proses ini berjalan dengan aman dan tertib. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan tindakan yang bisa menimbulkan gangguan Kamtibmas, seperti kerusuhan atau kekacauan yang dapat memperkeruh suasana politik di wilayah tersebut.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada. Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat dibutuhkan agar proses demokrasi dapat berjalan aman dan damai,” ujar AKP Daniel Ibi Lona.
Hal ini sejalan dengan tujuan utama dari kegiatan Cooling System yang dilakukan oleh Sub Satgas Binmas. Program ini dirancang sebagai langkah pencegahan dini agar tidak terjadi potensi konflik di tengah masyarakat selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.
Larangan Penggunaan Minuman Keras dan Senjata Tajam dalam Kampanye
Selain menjaga Kamtibmas, Sub Satgas Binmas Ops Mantap Praja Rinjani 2024 juga memberikan himbauan kepada masyarakat terkait kampanye yang sehat dan beradab. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah larangan mengonsumsi minuman keras (miras) dan membawa senjata tajam (sajam) selama kegiatan kampanye berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tindakan anarkis yang dapat memicu bentrokan antara pendukung pasangan calon (paslon) yang bersaing dalam Pilkada.
“Miras dan sajam hanya akan memicu tindakan-tindakan yang tidak diinginkan, terutama saat suasana kampanye memanas. Kami meminta masyarakat untuk tidak membawa barang-barang tersebut, baik saat kampanye maupun dalam aktivitas sehari-hari. Mari kita jaga kedamaian bersama,” kata IPDA Sukiono, salah satu anggota yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Tidak hanya berfokus pada pengawasan di lapangan, Sub Satgas Binmas juga mengajak tokoh masyarakat setempat untuk turut mengingatkan warganya akan bahaya konsumsi minuman keras dan kepemilikan senjata tajam, terutama selama masa Pilkada. Kerja sama antara aparat dan masyarakat diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik yang dipicu oleh perilaku yang tidak bertanggung jawab.
Waspada Hoax dan Ujaran Kebencian di Media Sosial
Fenomena lain yang menjadi perhatian Sub Satgas Binmas adalah maraknya berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian yang sering kali tersebar di media sosial menjelang pemilu. Hoax dan provokasi semacam ini dapat memicu ketegangan antar kelompok masyarakat, sehingga AKP Daniel Ibi Lona dan timnya memberikan penekanan khusus agar warga tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.












