Gerakan Ibu Peduli Gizi, Bhayangkari Lombok Utara Jadikan Dapur Sebagai Ruang Edukasi

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga sosial dan pendidikan. Dengan dukungan semua pihak, pesan edukasi bisa menjangkau masyarakat lebih luas,” ujarnya.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang digagas Bhayangkari tersebut.

“Saya mendukung penuh upaya Ketua Bhayangkari dalam pencegahan stunting di Lombok Utara. Kegiatan seperti ini sangat saya apresiasi,” ujarnya.

 

Menurutnya, kegiatan edukatif semacam ini sejalan dengan semangat Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat.

“Polres Lombok Utara akan terus mendukung setiap kegiatan sosial yang membawa dampak positif, selama tidak mengganggu stabilitas harkamtibmas. Anak-anak PAUD yang hadir hari ini adalah calon pemimpin masa depan yang matang dan berkarakter,” katanya.

Baca Juga :  Polres Lombok Barat Dorong Tukang Parkir Jaga Harkamtibmas

AKBP Agus Purwanta menegaskan bahwa Bhayangkari memiliki peran strategis sebagai mitra sosial Polri dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat.

“Bhayangkari adalah bagian penting dari keluarga besar Polri. Kolaborasi lintas sektor seperti ini harus terus dipupuk karena tujuannya sama: mewujudkan harkamtibmas yang membawa kesejahteraan,” tegasnya.

Kegiatan kolaboratif Bhayangkari Lombok Utara dan Chili Community House ini menjadi bukti bahwa pencegahan stunting dapat dimulai dari langkah sederhana: dapur keluarga. Melalui edukasi, kreativitas, dan gotong royong, para ibu diajak menjadi garda terdepan dalam membangun generasi Lombok Utara yang sehat dan cerdas.

 

Gerakan dari dapur ini bukan sekadar lomba, tetapi refleksi nyata dari nilai-nilai Bhayangkari dan semangat kepolisian yang humanis—mengayomi bukan hanya dalam keamanan, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat.

Baca Juga :  Pastikan Kondusifitas Jelang Pam TPS, Kapolsek Narmada Turut Hadir Rakor Tingkat Kecamatan

“Sajian penuh gizi untuk Lombok Utara bebas stunting,” demikian pesan sederhana namun kuat yang digaungkan Ny. Heny Agus Purwanta, menutup kegiatan yang sarat makna itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *