Dari Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Lombok Barat Bertransformasi Jadi Calon Petani Unggul

Keberhasilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Jadi petani unggul (istimewa)

Lombok Barat – Keberhasilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat ini patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi warga binaan lainnya khususnya di lingkungan pemasyarakatan.

Warga binaan diberdayakan sebagai petani multitalenta. Salah satunya dengan mengembangkan pepaya california, yang dipadu dengan tanaman padi sawah, kangkung dan tanaman holtikultura lainnya di lahan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Lombok Barat.

“Awalnya lahan tidur, lalu kami coba tanami bibit pohon pepaya california, Alhamdulillah berhasil,” terang Kepala Lapas Lombok Barat, M Fadli, Senin (05/05/2025).

Fadli mengungkapkan, warga binaan di lahan SAE dibekali pengetahuan cara budidaya pepaya yang baik dan benar. Termasuk diberikan pengetahuan cara membasmi hama pada tanaman tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.

Baca Juga :  Sabu 3,78 Gram Ditemukan, Pengedar Narkoba di Cakranegara Pura-pura Pingsan Saat Digerebek

“Alhamdulillah tahun sebelumnya, seminggu kita bisa panen 40-50 biji pepaya, hasilnya dijual ke masyarakat,” tambahnya.

Dari keuntungan penjualan tersebut, selain disetorkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), para warga binaan juga mendapatkan upah/premi.

Dengan berbagai kegiatan pembinaan kemandirian yang optimal, Kalapas Fadli berkomitmen untuk terus meningkatkan produktifitas untuk mendukung program Ketahanan Pangan yang di canangkan oleh Presiden RI serta 13 program akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. (ijw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *