Bayi Umur 10 Bulan ini Ternyata Diasuh Kasat Reskrim Polresta Mataram 

“Ini saya bersama keluarga baru pulang mengajak Arsel bermain ke taman sangkarenang. Meski hanya sebentar namun hampir tiap Minggu Aksel kami ajak serta jalan-jalan,”bebernya.

“Yang beri nama Arsel Dhafir Ramadan itu kami sendiri. Nama itu artinya Seorang pejuang yang selalu membawa kabar Kemenangan dan lahir di bulan Ramadhan,”jelas Yogi menambahkan.

Saat awak media bertanya “Apakah Pak Kasat berkeinginan untuk menjadikan Arsel sebagai anak secara sah secara Hukum melalui Adopsi”?

Yogi menjawab dengan tegas kesediaannya untuk ingin melakukan Adopsi, namun lanjutnya, terbentur dengan beberapa aturan dan syarat maka adopsi tidak bisa dilakukan. Namun untuk mengasuh, Yogi menyatakan kesiapannya bahkan pengakuan Pria berpangkat Kompol ini hingga saat ini dan seterusnya akan mencukupi semua kebutuhan Arsel serta mempersiapkannya untuk kebutuhan pendidikannya kelak.

Baca Juga :  Rawan Sore Ramadan, Polisi Gerung Siaga di Titik Keramaian

“Ini murni masalah kemanusiaan, kita tentu sebagai seorang polisi harus bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Karena rasa kepedulian terhadap sesama,”ucap Yogi.

“Kompensasinya lahir batin saya bersama keluarga siap untuk mengasuh Aksel sampai besar meski di tengah kesibukan kami sebagai abdi negara,”imbuhnya menjawab pertanyaan media tentang apakan tidak mengganggu tugasnya sebagai Bapak yang memiliki 2 anak kandung dan sebagai Kasat reskrim yang tugasnya begitu padat.

Ia mengatakan proses apapun yang dijalani dalam hidupnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat merupakan pengorbanan baik itu tenaga, pikiran serta waktu demi sebuah tujuan positif atau tujuan Mulya.

Terkait Pengungkapan siapa yang melakukan tindak pidana seperti yang disebutkan dalam pasal 305 KUHP, Yogi dengan tegas menjawab bahwa Kasus tersebut masih tetap berjalan, dugaan terhadap orang tuanya sebagai Pelaku sangat beralasan.

Baca Juga :  Bekal Kesehatan dan Semangat Tinggi, Personel Polres Lombok Barat Siap Amankan Pemilu 2024

“Proses ini masih berjalan, dan kami akan terus lakukan upaya penyelidikan untuk dapat mengungkap pelaku atau orang tua yang sengaja meninggalkan Arsel di Berugak 10 bulan lalu,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *