Mataram NTB– Menanggapi laporan masyarakat terkait keberadaan pohon perindang yang mulai rapuh dan membahayakan, Bhabinkamtibmas Polsek Mataram Kelurahan Pagutan Timur, Aipda Ida Bagus Made Asmariawan Manuaba., melakukan pendampingan langsung terhadap petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perkim Kota Mataram pada Selasa (16/12/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipusatkan di Jalan TGH Ali Batu, Lingkar Selatan, Lingkungan Petemon, Kelurahan Pagutan Timur, Mataram. Fokus utama petugas adalah melakukan pembersihan, perambasan, hingga pemotongan pohon perindang jalan yang kondisinya sudah tua, mati, atau rapuh, serta melakukan penataan taman jalan.
Kapolsek Mataram AKP Mulyadi, SH menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan tindak lanjut cepat dari sinergi Tiga Pilar (Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kelurahan). Sebelumnya, warga melaporkan adanya kekhawatiran terkait posisi pohon yang rawan tumbang, terutama mengingat kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini.
” Tindak lanjut laporan dari warga bahwa ada pohon yang sudah mati dan sangat membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar. Sebagai personel Bhabinkamtibmas bersinergi dengan Tiga Pilar, kami segera meneruskan informasi ini ke dinas terkait agar segera dilakukan tindakan pencegahan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolsek
Selama proses pengerjaan berlangsung, personel Bhabinkamtibmas turut memberikan imbauan kepada para pekerja agar tetap mengutamakan keselamatan kerja (K3). Selain itu, para pengguna jalan yang melintas diminta untuk mengurangi kecepatan dan bersabar selama proses evakuasi pohon berlangsung.
” Keselamatan warga dan pengguna jalan adalah prioritas utama. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat melintas di area yang banyak pohon besar, terutama saat cuaca buruk “, jelas AKP Mulyadi
Kegiatan hari ini adalah bentuk nyata pelayanan kami untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bersama di wilayah hukum Polsek Mataram ,” tambahnya.
Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. Dengan dilakukannya perambasan pohon ini, diharapkan potensi kecelakaan akibat pohon tumbang di wilayah Lingkar Selatan dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih tenang, tutupnya












