Antisipasi Kemacetan di Senggigi, Polres Lombok Barat Terapkan Sistem One Way Jelang Tahun Baru 2026

LOMBOK BARAT – Kawasan wisata Senggigi dan Batulayar diprediksi akan menjadi titik pusat konsentrasi massa pada malam pergantian tahun baru 2026. Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan memberikan rasa aman bagi wisatawan maupun warga lokal, Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat telah menyiapkan langkah strategis berupa rekayasa lalu lintas yang komprehensif.

Fokus utama pihak kepolisian adalah mencegah terjadinya kebuntuan arus (gridlock) di jalur utama yang menghubungkan Kota Mataram dengan destinasi wisata unggulan di Lombok Barat tersebut. Mengingat tren kunjungan wisatawan yang terus meningkat di penghujung tahun 2025, penanganan lalu lintas yang presisi menjadi kebutuhan mendesak demi menjaga kondusivitas wilayah.

Strategi Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Wisata Senggigi

Penerapan sistem satu arah atau one way menjadi opsi utama yang akan diambil oleh jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Barat. Kebijakan ini dirancang secara matang untuk mengakomodasi lonjakan volume kendaraan yang diperkirakan akan memuncak pada detik-detik pergantian tahun. Langkah ini diharapkan mampu mengurai kepadatan di titik-titik rawan seperti tanjakan kafe dan area sekitar hotel-hotel besar di sepanjang pesisir Batulayar.

Baca Juga :  Polres Lombok Barat Gelar Silaturahmi Menjelang Pilkada 2024 untuk Pastikan Keamanan

Kasat Lantas Polres Lombok Barat, IPTU Anton Prasetya W., S.Tr.K., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan dinamika di lapangan. Menurutnya, fleksibilitas dalam penerapan aturan sangat penting agar mobilitas warga tidak terganggu secara berlebihan namun tetap terkendali.

“Rekayasa lalu lintas satu arah akan dimulai pada Rabu, 31 Desember 2025 pukul 23.00 Wita, dari arah Mataram dan Gunungsari menuju Senggigi dan Batulayar, khusus untuk malam pergantian tahun,” jelas IPTU Anton saat memberikan keterangan resmi kepada awak media di Mataram, Selasa (30/12/2025).

Pengaturan Arus Balik Wisatawan pada Awal Tahun 2026

Manajemen lalu lintas tidak hanya difokuskan pada saat kedatangan massa, tetapi juga pada saat arus balik wisatawan. Setelah euforia malam pergantian tahun usai, kepadatan diprediksi akan berpindah arah menuju pusat kota dan wilayah permukiman. Oleh karena itu, Polres Lombok Barat telah menyiapkan jadwal khusus untuk fase kepulangan pengunjung.

Baca Juga :  2 Pelaku Curanmor Kembali Diringkus Tim Resmob Polresta Mataram!

Pada Kamis, 1 Januari 2026, sistem one way direncanakan akan kembali diberlakukan mulai pukul 17.00 Wita. Pada jam tersebut, arus kendaraan dari arah Senggigi yang menuju Mataram dan wilayah sekitarnya biasanya mengalami peningkatan tajam akibat bubaran wisatawan yang menghabiskan waktu libur di pantai. Namun, IPTU Anton menekankan bahwa kebijakan ini tidak bersifat kaku.

“Kebijakan ini tetap bersifat situasional. Apabila kondisi lalu lintas di lapangan terpantau normal dan lancar, jalur akan dibuka seperti biasa tanpa pembatasan satu arah. Kami ingin masyarakat tetap bisa menikmati liburan dengan nyaman tanpa merasa terhambat oleh aturan yang tidak perlu jika arus memang masih terkendali,” tambah IPTU Anton.

Baca Juga :  Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar Jaga Ketat Keamanan Pelabuhan

Imbauan Keamanan dan Ketertiban bagi Pengguna Jalan

Selain fokus pada pengaturan fisik jalan, Polres Lombok Barat juga menaruh perhatian besar pada aspek perilaku pengendara. Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) tidak akan terwujud tanpa partisipasi aktif dari masyarakat. Berbagai bentuk potensi gangguan keamanan dan keselamatan menjadi sorotan tajam pihak kepolisian.

IPTU Anton Prasetya mengimbau dengan tegas agar masyarakat tidak merayakan tahun baru dengan cara-cara yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi atau knalpot brong menjadi salah satu perhatian utama karena seringkali memicu kebisingan dan konflik sosial di tengah kepadatan lalu lintas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *