Berita

Meriahnya Nyongkolan di Lombok Barat: Gendang Beleq Iringi Arak-arakan Pengantin

×

Meriahnya Nyongkolan di Lombok Barat: Gendang Beleq Iringi Arak-arakan Pengantin

Share this article
Nyongkolan Banyumulek Meriah, Polsek Kediri Jaga Keamanan Arak-arakan

Lombok Barat, NTB – Tradisi Nyongkolan, sebuah arak-arakan meriah yang sarat makna budaya, kembali menggema di Dusun Gubuk Baru, Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Senin (15/7/2024). Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, dengan sigap mengawal jalannya tradisi ini untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., memimpin langsung pengamanan kegiatan yang dimulai sekitar pukul 17.00 WITA. “Nyongkolan merupakan warisan budaya yang harus kita jaga bersama. Kami berkomitmen untuk memastikan tradisi ini berjalan lancar dan aman bagi semua pihak,” tegasnya.

Gendang Beleq Mengiringi Langkah Pengantin

Nyongkolan kali ini diikuti oleh rombongan dari Sekotong Tengah yang mengarak pengantin menuju Dusun Gubuk Baru. Iring-iringan meriah diiringi oleh tiga barungan Gendang Beleq, alat musik tradisional khas Lombok yang menghentak semangat.

Baca Juga :  DPHP Desa Bengkaung Ditetapkan, Polri Jaga Keamanan Pilkada

Rute arak-arakan sepanjang 600 meter dipadati oleh warga yang antusias menyaksikan kemeriahan tradisi ini. Meskipun arus lalu lintas sempat padat, namun berkat pengaturan yang baik dari petugas, semuanya berjalan lancar tanpa gangguan keamanan.

Sinergi Polsek Kediri dan Masyarakat

AKP I Gede Gumiarsana, Kasi Humas Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengungkapkan, “Keberhasilan pengamanan ini tidak lepas dari sinergi antara Polsek Kediri, Bhabinkamtibmas Banyumulek, dan masyarakat setempat. Kami mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.”

Pengamanan yang ketat tidak mengurangi kemeriahan tradisi Nyongkolan. Warga terlihat gembira mengikuti arak-arakan, menari, dan bersuka cita merayakan momen bahagia ini.

Nyongkolan: Lebih dari Sekadar Tradisi

Nyongkolan bukan hanya sekadar arak-arakan, melainkan sebuah simbol dari nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi masyarakat Lombok. Tradisi ini menjadi wujud nyata dari gotong royong, kebersamaan, dan penghormatan terhadap adat istiadat.

Baca Juga :  Berikan Penghargaan Kepada Personel, Kapolres Loteng “Ini Wujud Apresiasi Atas Kinerja Personel Yang Melebihi Tupoksi”

Dalam era modernisasi, Nyongkolan tetap lestari sebagai pengingat akan akar budaya yang kuat. Generasi muda pun turut berpartisipasi, memastikan tradisi ini tetap hidup dan bergema di masa depan.

Komitmen Polsek Kediri dalam Melestarikan Budaya

Polsek Kediri terus berkomitmen untuk mendukung pelestarian tradisi budaya seperti Nyongkolan. Kehadiran polisi tidak hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang turut melestarikan warisan leluhur.

Dengan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan tradisi Nyongkolan akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Lombok Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *