Mataram NTB – Penjabat (PJ) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi., M.Si dalam audiensi dengan Kompas Media Group, diundang untuk menjadi narasumber dalam podcast Nusa Raya Kompas yang digerakkan oleh grup media tersebut yang ditujukan untuk berbagi wawasan dan pemikiran tentang berbagai ikhtiar kepala daerah dalam membangun suatu daerah.
Perwakilan dari Kompas Media Group menyampaikan undangan tersebut sebagai bagian dari inisiatif untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi tokoh-tokoh publik, terutama para pemimpin daerah, untuk berbicara langsung kepada masyarakat melalui platform podcast. Podcast dianggap sebagai sarana yang efektif untuk menyampaikan informasi dan mendengar langsung pandangan pemimpin kepada pendengar.
PJ Gubernur yang akrab disapa Miq Gite menyambut baik undangan tersebut dan akan menyesuaikan dengan jadwalnya, untuk berbagi pengalaman dan pemikirannya dalam membangun NTB, bahkan Miq Gite juga menjelaskan program unggulannya yakni Jumat Salam program yang diperuntukkan menjumpai masyarakat untuk menyelesaikan persoalan masyarakat, sehingga pemerintah dengan masyarakat lebih dekat, dan tidak memiliki sekat.
“Insha Allah nanti akan di jadwalkan, tentunya kami berharap melalui Podcast Nusa Raya Kompas dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin menjadi perhatian masyarakat,” tutupnya di ruang Tamu utama kantor Gubernur NTB, Senin (08/01/2024).
Topik yang akan dibahas dalam podcast nantinya mencakup berbagai aspek, termasuk program pembangunan kepala daerah dalam membangun dan memajukan daerahnya, isu-isu strategis tantangan di bidang pemerintahan, serta visi dan misi pemerintah Provinsi. Podcast tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih mendalam kepada masyarakat luas tentang arah dan upaya pembangunan di wilayah NTB.
Kerjasama ini menjadi langkah konkret dalam memperluas jangkauan informasi dan memanfaatkan media modern untuk meningkatkan transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan daerah.