JURNAL FOKUS _ Lombok Utara, NTB – Kepala Kepolisian Resor Lombok Utara PoldaNTB AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, menegaskan kepada seluruh anggota kepolisian untuk menjadi problem solver yang netral dan berdiri di atas semua golongan dalam masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Kapolres saat Apel Jam pimpinan di Lapangan Tatag Trawang Tungga Polres Lombok Utara , Pada Senin (6/5/2024) pagi.
“Polri harus menjadi problem solver ketika menangani atau menghadapi permasalahan konflik sosial di masyarakat,” tegas AKBP Didik.
Kapolres menekankan bahwa tugas pokok kepolisian adalah melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, sehingga kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat menjadi krusial dalam menyelesaikan masalah.
AKBP Didik juga mengajak anggota Polres Lombok Utara untuk menjadi mediator yang dapat diterima oleh kedua belah pihak dalam konflik.
“Jangan sampai ada sebuah permasalahan, kita tidak mengetahui hal tersebut. Polisi harus bisa berkontribusi serta bisa menyelesaikan setiap permasalahan sehingga tidak menjadi pembiaran,” ujar Kapolres.
Kapolres mengingatkan bahwa instruksi ini diberikan karena rasa sayangnya terhadap Institusi Polres Lombok Utara. Dengan memahami aturan, bersikap humanis, dan selalu hadir di tengah masyarakat, diharapkan personel Polres Lombok Utara akan semakin dicintai oleh masyarakat.
“Kita ingin menjaga agar institusi kita selalu berada di performa yang betul-betul bisa kita andalkan untuk menghadap situasi kamtibmas. Ini semua perlu peran serta rekan-rekan semua untuk menjaga institusi kita.” Pungkasnya.
Dengan penekanan pada netralitas dan humanisme, Kapolres Lombok Utara berharap dapat membawa perubahan positif dalam hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.