Lombok Barat, NTB – Kegiatan yang bertajuk Road To Green Impact Days 2024 ini berlangsung pada Kamis, 25 April 2024, di Ekowisata Mangrove Bagek Kembar, Desa Persiapan Empol, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menanam 25.000 pohon mangrove secara serentak di seluruh negeri.
Acara ini dihadiri oleh para pejabat tinggi, termasuk Staf Ahli Bidang Sosial dan Kemasyarakatan NTB, Izudin Mahili, SSTP, MM; Kepala Badan Standardisasi Instrumen (BSI), Ir. Ari Sudijanto, M.SE; Direktur Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove, Ir. Inge Retnowati, M.E. Serta Fokopimda Lombok Barat, termasuk Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi., S.H., S.I.K., M.AP.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, turut hadir dalam Zoom Meeting pada pukul 09.30 WITA. Kegiatan ini menjadi simbol persatuan dan komitmen nasional dalam menjaga ekosistem laut dan mengurangi abrasi pantai.
“Penanaman mangrove hari ini merupakan bentuk komitmen kita untuk menjaga habitat laut. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Mari kita ciptakan NTB yang asri dan hijau,” ujar Izudin Mahili dalam sambutannya.
Ary Sudijanto menambahkan, “Penanaman mangrove hari ini adalah yang kelima kalinya pelaksanaannya secara serentak di Indonesia. Mangrove penting karena kemampuannya menyerap karbon dan melindungi dari tsunami. Di NTB, penanaman di lahan seluas setengah hektar.”
Acara ini berakhir dengan penanaman simbolis oleh para tamu undangan dan penyerahan bibit mangrove kepada kelompok sadar wisata dan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan komitmen Indonesia terhadap lingkungan, tetapi juga menjadi motivator bagi aksi global yang lebih luas.
Penanaman mangrove bertajuk Road To Green Impact Days 2024 menandai langkah maju bagi Indonesia dalam upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim. Kegiatan ini menunjukkan tekad bangsa untuk menjaga kelestarian alam dan membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.