JURNAL FOKUS _ Lombok Tengah, NTB – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, dan pihak keluarga akhirnya menghentikan pencarian terhadap dr. Lalu Wisnu Aditya Wardana, dokter RSUD Praya yang hilang saat memancing di perairan Pantai Lancing, Dusun Tampah, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Minggu (21/4/2024).
Pencarian dihentikan pada hari Selasa (23/4/2024) setelah tim SAR melakukan pencarian selama 7 hari sesuai dengan SOP. Pencarian telah dilakukan dengan maksimal, namun dr. Wisnu belum ditemukan.
“Hasil briefing malam ini (23/4/2024) tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Tagana, dan lain-lain bersama keluarga korban bahwa tim SAR menghentikan pencarian korban sesuai SOP pencarian yaitu selama 7 hari,” kata Humas SAR Mataram.
Meskipun pencarian dihentikan, tim SAR akan tetap melakukan pemantauan selama 2 hari ke depan. Keluarga korban pun telah menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim SAR yang telah berjuang mencari korban.
Kronologi Kejadian Dr. Wisnu dilaporkan hilang oleh keluarganya pada hari Minggu (21/4/2024) setelah tidak kembali dari memancing. Tim SAR gabungan pun segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan dengan menyisir area perairan di sekitar Pantai Lancing. Tim SAR juga menggunakan berbagai peralatan, seperti drone dan kapal karet, untuk membantu pencarian.
Namun, hingga batas waktu pencarian, dr. Wisnu belum ditemukan.
Keluarga dan rekan dr. Wisnu merasa sangat sedih atas kehilangan ini. Dr. Wisnu dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik hati. Dia adalah dokter yang berdedikasi tinggi dan selalu membantu pasiennya.
Kehilangan dr. Wisnu merupakan kehilangan besar bagi dunia medis di NTB. Dia akan selalu dikenang sebagai dokter yang luar biasa dan pahlawan bagi pasiennya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan, terutama di daerah yang berbahaya. Kita harus selalu memperhatikan keselamatan diri dan orang lain.