JURNAL FOKUS _ Lombok Tengah, NTB – Bulan Ramadhan identik dengan tradisi petasan. Namun, di Lombok Tengah, tradisi ini kerap berujung pada perang petasan yang meresahkan masyarakat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polres Lombok Tengah dan Polsek Jajaran mengintensifkan patroli subuh selama bulan Ramadhan.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, SIK, mengatakan patroli ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadhan.
“Patroli terus kita lakukan untuk mengantisipasi adanya perang petasan/mercon di wilayah hukum Polres Lombok Tengah,” kata Iwan, Selasa (26/3).
Upaya patroli ini sudah dilakukan sejak awal bulan Ramadhan. Petugas menyisir titik-titik lokasi dan jam rawan perang petasan, seperti usai sholat tarawih hingga waktu subuh.
“Biasanya setelah sholat subuh, para pemuda menjadikan momen ini untuk perang petasan. Hal ini tentu mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Iwan.
Hingga saat ini, situasi di Lombok Tengah masih kondusif. Iwan mengapresiasi peran aktif Polsek Jajaran dalam melakukan patroli.
“Saya juga berharap masyarakat dapat membantu menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan,” imbuhnya.
Iwan juga mengingatkan peran orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Anak-anak adalah titipan Allah dan tanggung jawab kita sebagai orang tua. Mari kita awasi agar mereka dapat memberikan kebanggaan bagi kita semua,” tutup Iwan.