BeritaMataramNTB

Bale Kambang Gili Kencana Taman Mayura Kembali Berdiri Megah, Upacara Melaspas dan Mencaru Digelar

×

Bale Kambang Gili Kencana Taman Mayura Kembali Berdiri Megah, Upacara Melaspas dan Mencaru Digelar

Share this article

Mataram, NTB – Bale Kambang Gili Kencana Taman Mayura, sebuah ikon bersejarah yang megah di Mataram, Lombok, telah selesai direnovasi setelah mengalami kerusakan akibat musibah satu tahun lalu. Untuk merayakan pemulihannya, sebuah upacara Melaspas dan Mencaru diadakan pada hari Minggu (Purnamaning Kadasa), tanggal 24 Maret 2024, di depan Bale Kambang Taman Mayura.

Upacara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk AA Agung Md Jelantik Agung BarayangWangsa, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya. Bale Kambang, yang dibangun sekitar tahun 1744, merupakan bukti nyata kekayaan sejarah Lombok dan pernah digunakan oleh Raja Anak Agung Ngurah Anglurah Karangasem untuk pertemuan kerajaan.

Baca Juga :  Polres Sumbawa Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu 2024

“Selamat atas penyelesaian pembangunan kembali bangunan bersejarah di tengah Taman Mayura Cakranegara. Mari kita semua bersatu untuk menjaga dan melestarikan kekayaan ini,” ujar AA Agung Md Jelantik Agung BarayangWangsa.

Beliau juga memberikan pesan kepada umat Hindu, terutama di Nusa Tenggara Barat, untuk bersatu dalam menjaga peninggalan bersejarah ini. “Mari kita bersatu dalam menjaga peninggalan bersejarah ini dengan melakukan berbagai amal yang dapat merawat dan memelihara Bale Kambang yang bersejarah ini,” katanya.

Upacara Melaspas dan Mencaru dipimpin oleh Pedande Siwa Budha dan Pedande Budha, dan dihadiri oleh berbagai pemuka agama, tokoh adat, dan masyarakat Hindu dari berbagai daerah di Lombok.

Upacara ini menjadi momen penting dalam sejarah Bale Kambang Gili Kencana Taman Mayura, menandakan kebangkitannya kembali setelah mengalami kerusakan. Selain itu, upacara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya bagi generasi mendatang.

Baca Juga :  Doa dan Harapan: Korem 162/WB Gelar Istighosah Bersama Ribuan Warga untuk Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *