Lombok Barat, NTB – Kecamatan Labuapi, yang terletak di jantung Lombok Barat, menghadapi cuaca ekstreme berupa hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan beberapa pohon tumbang, Senin (11/4/2024).
Insiden ini memicu respons cepat dari berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas warga.
Respons Cepat dari Pihak Berwenang
Menurut Kapolsek Labuapi, Iptu I Made Dwi Putrayasa S.H., pemotongan pohon tumbang sebagai langkah preventif.
“Untuk menghindari gangguan keamanan dan potensi kemacetan yang dapat terjadi. Pemotongan pohon di dua lokasi strategis. Antara lain jalur utama TGH Lopan depan pergudangan Desa Labuapi dan di Dusun Telagawaru, jalan raya Gunung Pengsong,” ungkapnya.
Kolaborasi Lintas Sektor
Pemotongan pohon ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kabupaten Lombok Barat. Kemudian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Lombok Barat, Camat Labuapi, personil Polsek Labuapi, dan Pos Ramil Labuapi. Kolaborasi ini menunjukkan solidaritas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Pencegahan dan Pengamanan
“Kami melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan keamanan yang terjadi, terutama terkait dengan keselamatan Masyarakat,” ujarnya.
Selain itu juga, pengamanan ini untuk mencegah kemacetan lalu lintas yang dapat menghambat mobilitas warga.
“Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” katanya.
Kesadaran dan Kesiapsiagaan Masyarakat
Kejadian ini juga meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap pentingnya respons cepat dan kolaboratif dalam menghadapi situasi darurat.
Warga Labuapi menunjukkan ketangguhan dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem.
Menurut Kapolsek, insiden pohon tumbang di Labuapi telah teratasi dengan baik berkat kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Hal ini menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan respons yang cepat dalam menghadapi bencana alam, demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga.
