Lombok Barat, NTB – Kemeriahan Hari Raya Nyepi tahun 2024 turut dirasakan oleh 59 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Hindu di Lapas Lombok Barat. Mereka mendapatkan Remisi Khusus (RK) Nyepi sebagai bentuk penghargaan atas perubahan sikap dan perilaku selama menjalani masa pidana.
Kalapas Lombok Barat, M Fadli, mengatakan pemberian RK ini bukan hanya pengurangan masa hukuman, tetapi juga motivasi bagi WBP untuk terus berbenah diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.
“Remisi ini bukan hak mutlak, tapi ada syarat yang harus dipenuhi, salah satunya berkelakuan baik dan aktif mengikuti pembinaan,” tegas Fadli.
Penyerahan SK Remisi dilakukan secara simbolis di Ruang Teleconference Lapas Lombok Barat pada Selasa (12/3/2024). Dari 59 WBP yang menerima RK I, mereka mendapatkan potongan masa hukuman bervariasi, mulai dari 15 hari hingga 1 bulan 15 hari.
“Semoga remisi ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berbenah diri dan menjadi pribadi yang lebih baik,” harap Fadli.
Di Lapas Lombok Barat, terdapat 103 WBP beragama Hindu. Dari jumlah tersebut, 59 di antaranya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan RK Nyepi.
