Mataram NTB – Harga beras mendekati panen di awal Maret 2024 berangsur turun. Beberapa pengusaha penggilingan mengaku permintaan di pasar sudah mulai normal karena stok mulai penuh di pasar.
Toni salah satu pengusaha heler dari Kabupaten Lombok Tengah mengaku harga beras di penggilingannya sudah mulai diturunkan.
Sebelumnya harga jual beras ditingkat penggilingan kualitas premium seharga 15.200 /kg. Saat ini ia hanya jual seharga 14.600/kg.
“Penurunan harga jual itu kita lakukan karena mulai banyak beras yang beredar di pasar yaitu mulai dari beras SPHP Bulog, beras dari Jawa dan terlebih lagi sudah mulai panen di daerah Dompu dan Lombok,” katanya, Kamis (29/2/2024).
Penyaluran penyaluran bantuan pangan dari Bulog sejumlah 6.450 ton se NTB, lanjutnya, mulai terasa menurunkan permintaan beras dipasar, ditambah lagi masivenya operasi pasar oleh Bulog.
Sementara itu, Rita salah seorang pedagang beras di pasar Mandalika menjelaskan, harga beras turun walaupun sedikit sekitar 300 sampai dengan 500 rupiah per kilogram.
“Kita sambut baik dan berharap harga beras bisa kembali normal,” jelasnya.