Lombok Tengah, (NTB) – Bentrok antar Desa yang yang sempat terjadi beberapa minggu lalu di Kecamatan Pujut mengundang banyak simpati dari kalangan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah.
Pasalnya, akibat bentrok tersebut personel Polres Lombok Tengah dibantu BKO Brimob Polda NTB, berhari-hari harus siaga pagi, siang dan malam di perbatasan antara dua Desa demi menjaga keamanan.
Sekelompok warga masyarakat memberikan makanan berupa nasi, lauk pauk dan air mineral kepada petugas yang berjaga di Pos Bypass BIL-Mandalika pada Rabu (28/2).
“Kami sebenarnya kaget tanpa sepengetahuan kami tiba-tiba datang warga berbondong-bondong pos kami membawakan nasi dan alhamdulillah wassyukurillah masyarakat ternyata memperdulikan anggota kami yang berjaga di lapangan,” ucap Wakapolres Loteng Kompol Moh. Nasrulloh, SIK di lokasi perbatasan antar kedua desa.
Pria yang akrab di sapa Nasrulloh mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga masyarakat yang bersedia menyisihkan rezekinya kepada kami dan mudah-mudahan jangan sampai ini memberatkan masyarakat.
“Anggota sudah berjaga di sini kurang lebih 2 bulan kami siaga pagi, siang dan malam ya mungkin itu yang dilihat sama masyarakat, kayaknya masyarakat benar-benar rindu akan keamanan dan mengapresiasi anggota kami yang berjaga di tempat ini,” ucap Nasrulloh.
Ia pun menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa kamtibmas adalah tanggung jawab kita bersama dan kamtibmas adalah milik kita bersama.
“Mari kita sama-sama menjaganya dan mudah-mudahan konflik yang sempat terjadi segera reda dan atas inisiatif bapak Kapolres Lombok Tengah mudah-mudahan Islah segera terlaksana,” tutup Nasrulloh.
