Jurnalfokus.com — Opini yang disampaikan oleh Kombes Pol. Dr. Dewa Wijaya ini sangat relevan dan menyentuh esensi dari kekuatan sejati seorang individu, khususnya dalam konteks perjuangan. Beliau menekankan bahwa kekuatan sejati bukanlah semata-mata tentang kekuatan fisik atau kemampuan menyerang, melainkan tentang kemampuan untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan dan rasa sakit.
*Berikut beberapa poin yang dapat dikembangkan dari opini tersebut:
Kekuatan Mental Lebih Utama:
Dalam kehidupan, tidak semua tantangan bersifat fisik. Seringkali, beban terberat yang kita hadapi adalah beban mental, seperti tekanan, ketakutan, dan rasa sakit emosional. Kemampuan untuk menahan beban-beban inilah yang menjadi indikator kekuatan sejati.
Opini ini mengingatkan kita bahwa ketangguhan mental adalah fondasi dari segala bentuk kekuatan. Otot yang kuat tidak akan berguna jika mental kita mudah runtuh.
Rasa Sakit Sebagai Bahan Bakar:
Pandangan bahwa rasa sakit bukanlah alasan untuk berhenti, melainkan bahan bakar untuk terus maju, adalah perspektif yang sangat memberdayakan.
Ini mengajarkan kita untuk tidak lari dari rasa sakit, tetapi menghadapinya dan menggunakannya sebagai motivasi untuk menjadi lebih kuat.
Setiap rasa sakit dan kesulitan yang berhasil kita atasi akan memperkuat karakter kita dan membuat kita lebih siap menghadapi tantangan berikutnya.
Perjuangan yang Tak Terlihat:
Banyak perjuangan yang tidak terlihat oleh orang lain. Ini adalah perjuangan internal, melawan ketakutan, keraguan, dan rasa sakit yang hanya kita sendiri yang tahu.
Opini ini memberikan validasi bagi perjuangan-perjuangan yang seringkali diabaikan. Ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki perjuangannya masing-masing, dan kekuatan sejati adalah tentang bagaimana kita menghadapinya.
Relevansi dalam Konteks Kepolisian:
Sebagai seorang anggota kepolisian, Kombes Pol. Dr. Dewa Wijaya tentu memahami betul tekanan dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas.
Opini ini sangat relevan dalam konteks kepolisian, di mana anggota harus mampu menghadapi situasi-situasi sulit, baik secara fisik maupun mental.
Hal ini juga relevan dalam kehidupan sehari hari, dimana setiap orang pasti mengalami kesusahan hidup masing masing.
Secara keseluruhan, opini yang disampaikan oleh Kombes Pol. Dr. Dewa Wijaya ini memberikan pandangan yang mendalam tentang makna kekuatan sejati. Ini adalah pengingat bahwa ketangguhan mental, kemampuan untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan, dan kemampuan untuk menjadikan rasa sakit sebagai motivasi adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.