Lombok Barat, NTB – Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Operasional (Ban Ops) Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), terus melakukan persiapan Pengamanan, Selasa (6/2/2024). Untuk melaksanakan pengamanan Operasi Mantap Brata (OMB) Rinjani 2023-2024.
OMB Rinjani adalah operasi pengamanan pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden, serta dialogis-calon-legislatif-dprd-lobar-di-desa-jaga-raga-indah/">pemilihan legislatif (pileg) di wilayah NTB.
Subsatgas Logistik Lakukan Pengecekan Peralatan
Salah satu subsatgas yang bertugas dalam Satgas Ban Ops Polres Lombok Barat adalah Subsatgas Logistik.
Subsatgas ini bertanggung jawab untuk mengecek, mendata, dan mempersiapkan secara maksimal peralatan, perbekalan umum. Maupun kendaraan dinas yang akan menggunakannya dalam kegiatan pengamanan.
Subsatgas Logistik melaksanakan pengecekan dan pendataan terhadap peralatan dalmas (pengendalian massa) Satuan Samapta Polres Lombok Barat. Peralatan dalmas ini meliputi tameng, helm, tongkat, gas air mata, dan lain-lain. Selain itu, Subsatgas Logistik juga mempersiapkan kendaraan dinas R6 yang akan mengangkut peralatan dalmas tersebut.
Kegiatan Pengamanan Tahapan Kampanye
Kegiatan pengecekan dan pendataan peralatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi tahapan kampanye pemilu.
Tahapan kampanye ini merupakan salah satu tahapan yang rawan terjadi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), baik dari pihak peserta pemilu maupun dari pihak masyarakat.
Kabag SDM Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Dewi Komalasari, S.H., selaku penanggung jawab Satgas Ban Ops Polres Lombok Barat memastikan kesiapannya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta pemilu dan masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif dan mengikuti aturan yang berlaku.
“Kami siap mengamankan tahapan kampanye pemilu di wilayah Polres Lombok Barat. Kami harapkan semua pihak dapat bersikap dewasa dan menjunjung tinggi nilai demokrasi,” ujarnya.
Mengajak, aagr jangan sampai ada yang melakukan pelanggaran, provokasi, atau intimidasi yang dapat merusak suasana damai.