BeritaDaerahEkonomiNTB

Januari 2025: Perhiasan dan Permata Jadi Andalan Ekspor Nasional

×

Januari 2025: Perhiasan dan Permata Jadi Andalan Ekspor Nasional

Share this article

Mataram – Badan Pusat Statistik (BPS) NTB menyebutkan kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan Januari 2025 adalah Perhiasan/Permata sebesar US$ 1.140.064 (29,32 persen), Daging dan Ikan Olahan sebesar US$ 965.532 (24,83 persen), Buah-buahan sebesar US$ 851.243 (21,89 persen), Ikan dan Udang sebesar US$ 729.983 (18,77 persen), Garam, Belerang, Kapur sebesar US$ 110.193 (2,83 persen), Biji-bijian Berminyak sebesar US$ 40.884 (1,05 persen).

Hal itu disampaikan oleh kepala BPS Provinsi NTB Drs. Wahyudin saat menyampaikan berita rilis resmi statistik di aula Tambora BPS NTB, Senin (02/18/25).

“Perhiasan dan permata menjadi komoditas terbesar yang di ekspor Ke luar neger,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menghindari Hoaks dan Provokasi: Patroli Polsek Kediri Menjaga Keamanan Pasca Pilkada

Ia menjelaskan nilai ekspor NTB tahun 2025 tanpa bahan mentah galian /non migas dari PT Amman Mineral, karena bahan mentah akan mulai diolah di Smelter yang diharapkan meningkatkan nilai tambah dan meningkatkan perekonomian NTB

Sementara Nilai ekspor Bulan Januari 2024 yang terbesar ditujukan ke Amerika Serikat sebesar 28,88 persen, berikutnya Jepang sebesar 21,24 persen, kemudian Vietnam yaitu sebesar 20,75 persen. Nilai ekspor pada Bulan Januari 2025 sebesar US$ 3,89 Juta, mengalami penurunan sebesar 97,12 persen dibandingkan Bulan Desember 2024. Jika dibandingkan Bulan Desember 2023 mengalami penurunan 97,89 persen.

“Penurunan ekspor karena tanpa bahan mentah galian / non migas. Sehingga ijin ekspor nya sampai Desember 2024,”tambahnya.

Baca Juga :  Bazar UMKM Antar Provinsi: Menjembatani Kuliner Khas Bogor dan NTB di Mataram

Sementara Nilai impor pada Bulan Januari 2025 sebesar US$ 38,12 Juta. Ini berarti impor mengalami penurunan sebesar 51,74 persen dibandingkan dengan impor Bulan Desember 2024 sebesar US$ 78,99 Juta. Impor Bulan Januari berasal dari Singapura (23,55 persen), Australia (19,93 persen), Tiongkok (14,43 persen), Jepang (13,37 persen), Pakistan (10,92 persen) dan Lainnya (17,80 persen).

Dijelaskannya Kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar pada Bulan Januari 2025 adalah Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (53,68 persen), Gandum-ganduman (19,40 persen), Karet dan Barang dari Karet (13,31 persen), Mesin / Peralatan Listik (9,23 persen), Kendaraan dan Bagiannya (2,26 persen), serta Berbagai Produk Kimia (0,89 persen).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *