Mataram NTB – Suasana hangat dan penuh keakraban terasa saat Bid Propam Polda NTB menggelar acara silaturahmi dengan tokoh media dan pemimpin redaksi di NTB, Kamis (6/2/2025). Sambil menikmati hidangan, Kabid Propam Polda NTB, Kombes Pol Dedy Darmawansyah, S.I.K., M.H., berbagi cerita dan pengalaman tentang pentingnya kerjasama antara kepolisian dan media.
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda NTB, Kombes Pol Dedy Darmawansyah, S.I.K., M.H., menekankan pentingnya peran serta media dalam mengawasi kinerja anggota kepolisian. Hal ini disampaikan saat acara silaturahmi dengan para pemimpin redaksi media se-Kota Mataram.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Kombes Pol Dedy Darmawansyah berbagi pengalaman tentang pentingnya peran jurnalis dalam proses hukum dan pengawasan kinerja aparat. Ia mencontohkan pengalamannya saat melakukan penggerebekan di daerah terpencil, di mana ia harus memahami cara kerja jurnalis dan menjalin komunikasi yang baik dengan mereka.
“Saya pribadi pernah merasakan bagaimana pentingnya keberadaan jurnalis dalam berbagai situasi, termasuk saat kami melakukan penggerebekan di daerah yang jauh. Dalam perjalanan yang memakan waktu hingga delapan jam, saya harus memahami cara kerja jurnalis dan menjalin komunikasi yang baik dengan mereka,” ungkapnya.
Kombes Pol Dedy Darmawansyah juga menegaskan bahwa Propam Polda NTB terbuka terhadap kritik dan laporan dari masyarakat, termasuk dari media, terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan anggota kepolisian yang tidak profesional.
“Jika ada anggota kami yang tidak profesional, silakan laporkan dengan data yang jelas. Kami akan menindaklanjuti setiap laporan secara objektif,” tegasnya.
Sebagai bentuk keterbukaan dalam menangani pengaduan, Kombes Pol Dedy Darmawansyah memberikan nomor kontaknya kepada para pemimpin redaksi yang hadir. Ia memastikan bahwa setiap laporan akan diproses dengan mempertimbangkan fakta dan bukti yang ada.
“Kami tidak ingin ada anggota yang merasa dirugikan atau tidak mendapatkan keadilan dalam proses hukum. Oleh karena itu, kami siap menerima kritik dan saran, tentunya dengan koordinasi yang baik dengan pimpinan, termasuk Kapolda NTB,” tandasnya.
Acara silaturahmi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara kepolisian dan media. Dengan komunikasi yang lebih baik, diharapkan transparansi dalam penegakan hukum semakin meningkat, dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dapat terus terjaga.