Berita

Sekotong Kondusif Pasca Pilkada, Polisi Intensifkan Sambang Warga

×

Sekotong Kondusif Pasca Pilkada, Polisi Intensifkan Sambang Warga

Share this article
Pasca Pilkada Sekotong Polisi Gencar Patroli Dialogis, Ini Tujuannya

Sekotong, Lombok Barat – Pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus berupaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar patroli dialogis yang menyasar perumahan warga dan masyarakat, khususnya pemuda, di wilayah hukum Polsek Sekotong. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai cooling system untuk meredam potensi gesekan pasca pilkada.

Patroli dialogis dilaksanakan pada Jumat, 20 Desember 2024, mulai pukul 00.15 Wita hingga selesai. Empat personel jaga Polsek Sekotong diterjunkan untuk melaksanakan kegiatan sambang di Dusun Sayong Baru, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Sambang dan Dialog dengan Masyarakat

Kegiatan patroli difokuskan pada interaksi langsung dengan warga. Personel Polsek Sekotong melakukan dialog dan silaturahmi, menyampaikan pesan dan himbauan agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga kamtibmas yang kondusif pasca Pilkada serentak. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari cooling system untuk menciptakan situasi yang kondusif dan terkendali.

Baca Juga :  Patroli Dialogis di Sekotong: Polisi Lebih Dekat dengan Masyarakat

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menjelaskan bahwa patroli dialogis ini merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) dan menjaga stabilitas keamanan pasca Pilkada. “Kami ingin memastikan bahwa situasi di wilayah Sekotong tetap aman dan kondusif pasca pelaksanaan Pilkada. Melalui patroli dialogis ini, kami mendekatkan diri kepada masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, dan memberikan himbauan-himbauan penting,” ujar Iptu Suriarta.

Himbauan Kewaspadaan di Musim Penghujan

Selain menjaga kamtibmas pasca Pilkada, personel Polsek Sekotong juga memberikan himbauan kepada warga terkait kewaspadaan di musim penghujan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak kepolisian. “Di musim penghujan ini, potensi terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor meningkat. Oleh karena itu, kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati,” tambah Iptu Suriarta.

Baca Juga :  Polres Lombok Barat Ajak Warga Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada

Hasil Positif dan Apresiasi Masyarakat

Kegiatan patroli dialogis ini membuahkan hasil positif. Situasi kamtibmas di wilayah Kecamatan Sekotong terpantau kondusif dan terkendali. Selama patroli berlangsung, tidak ditemukan hal-hal menonjol yang dapat mengganggu situasi kamtibmas.

Masyarakat pun memberikan apresiasi atas kegiatan patroli yang telah dilaksanakan oleh Polsek Sekotong. Mereka merasa lebih aman dan nyaman dengan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat. “Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian atas patroli yang telah dilaksanakan. Kami merasa lebih aman dengan adanya patroli ini,” ungkap salah seorang warga yang ditemui saat patroli.

Komitmen Polsek Sekotong Jaga Kamtibmas

Iptu Suriarta menegaskan bahwa Polsek Sekotong akan terus berkomitmen untuk menjaga kamtibmas di wilayah hukumnya. Patroli dialogis dan kegiatan preventif lainnya akan terus ditingkatkan untuk menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat. “Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga kamtibmas di wilayah Sekotong,” pungkas Iptu Suriarta.

Baca Juga :  Terduga Penggelapan Diringkus Tim Opsnal Polsek Selaparang!

Kegiatan patroli dialogis ini berjalan lancar dan berakhir dengan situasi terpantau aman dan kondusif. Polsek Sekotong berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta menciptakan sinergitas dalam menjaga kamtibmas. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat, diharapkan potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sedini mungkin. Hal ini sejalan dengan upaya Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, khususnya pasca pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *