BeritaBreaking NewsHukum & KriminalNTB

KDD NTB Pastikan Kamar Khusus Lansia dan Disabilitas di Lapas Siap Pakai

×

KDD NTB Pastikan Kamar Khusus Lansia dan Disabilitas di Lapas Siap Pakai

Share this article

Lombok Barat – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli memastikan bahwa Lapas Lombok Barat siap menampung penahanan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual dengan tersangka penyandang tunadaksa berinisial IWAS.

Hal tersebut Kalapas sampaikan saat menerima kunjungan koordinasi dari Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB bersama Kejaksaan Tinggi NTB dan Tim Penyidik Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB, Selasa (17/12/2024) kemarin. Fadli membenarkan pihaknya telah memiliki ruangan tahanan khusus bagi warga binaan lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.

“Kami memang sudah memiliki kamar khusus lansia dan penyandang disabilitas, ada 2 (dua) kamar yang sudah dilengkapi dengan kloset duduk dan jongkok, karena sudah kewajiban kita memberikan pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM),” terangnya.

Baca Juga :  Dit Polairud Polda NTB Amankan 23 Pelaku Tindak Pidana Pengeboman Ikan di Perairan NTB 

Selain ruangan yang sesuai dengan kebutuhan tersangka sebagai penyandang disabilitas, IWAS juga nantinya akan mendapatkan tenaga pendamping selama menjadi tahanan Lapas.

Fadli juga menjelaskan bahwa ada warga binaan yang ditugaskan untuk membantu dan mengurus tahanan lain yang memiliki keterbatasan. Tak hanya disabilitas, pemberian tenaga pendampingan juga berlaku untuk para warga binaan yang dalam kondisi sakit.

“Ada yang sakit stroke, kita tugaskan warga binaan lain untuk mengurus. Mungkin bisa pakai cara seperti itu, apabila yang bersangkutan (IWAS) tidak bisa mengurus diri sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KDD NTB, Joko Jumadi menyebut Lapas Lombok Barat telah memiliki ruangan khusus bagi tersangka dengan 17 korban tersebut. Menurutnya, ruangan itu sudah aksesibel bagi penyandang disabilitas seperti IWAS.

Baca Juga :  Polsek Sekotong Jaga Kamtibmas Jelang Pemilukada, Ajak Warga Waspada Hoax

“Ada dua kamar, menurut kita sudah aksesibel untuk disabilitas bisa masuk di situ. Di satu kamar ada dua kamar mandi. Toiletnya ada yang jongkok dan duduk. Kemudian ada sower,” papar Joko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *