Berita

Menghindari Hoaks dan Provokasi: Patroli Polsek Kediri Menjaga Keamanan Pasca Pilkada

×

Menghindari Hoaks dan Provokasi: Patroli Polsek Kediri Menjaga Keamanan Pasca Pilkada

Share this article
Patroli Dialogis Polsek Kediri, Tangkal Hoax dan Provokasi Pasca Pilkada 2024

Lombok Barat, NTB – Polsek Kediri, Polres Lombok barat Lombok Barat, melaksanakan kegiatan patroli dialogis yang bertujuan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif pasca pemilu kepala daerah (Pemilukada) serentak 2024.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kapolsek Kediri AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., ini bertujuan untuk memastikan ketertiban di wilayah hukum Polsek Kediri tetap terjaga dan masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memicu ketegangan.

Fokus Patroli Dialogis Cooling System

Kegiatan patroli dialogis yang dilakukan pada malam hari ini memiliki tujuan utama untuk menciptakan suasana tenang pasca pemilu. Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menjelaskan bahwa salah satu fokus utama dari kegiatan patroli ini adalah untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polsek Kediri, khususnya pasca Pemilukada Serentak yang baru saja berlangsung.

“Patroli dialogis ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih teduh dan aman setelah Pemilukada Serentak di Lombok Barat. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Kami tidak ingin ada potensi kerusuhan yang disebabkan oleh isu-isu yang tidak jelas atau berita bohong,” ujar Kapolsek Kediri dalam pernyataan resminya.

Baca Juga :  Kegiatan Patroli KRYD Polsek Gerung: Menjaga Keamanan Malam Hari

Tim Patroli dan Lokasi Kegiatan

Patroli yang dilaksanakan pada pukul 20.30 WITA ini dimulai di Dusun Ombe Dese, Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dipimpin oleh AIPTU Hendri Arnold Frence Fangidae, KSPKT II Polsek Kediri, bersama dengan personil Piket SPKT II Polsek Kediri.

Seluruh tim patroli juga melibatkan peran serta masyarakat untuk memastikan bahwa situasi di daerah tersebut tetap kondusif.

“Selain melaksanakan patroli di titik-titik rawan, kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menerima informasi. Berita hoax dan provokasi yang dapat memecah belah persatuan sangat berpotensi menambah ketegangan pasca pemilu,” lanjut AIPTU Hendri Arnold Frence Fangidae.

Patroli Dialogis dan Pesan Kamtibmas

Dalam kegiatan ini, pihak kepolisian memberikan beberapa himbauan penting yang bertujuan untuk menjaga situasi tetap terkendali. Salah satu poin penting yang disampaikan kepada masyarakat adalah untuk tidak mudah percaya dengan berita bohong atau hoax yang beredar, baik di media sosial maupun di kehidupan sehari-hari.

“Saat ini, hoax dan ujaran kebencian bisa menyebar sangat cepat, baik di media sosial maupun di lingkungan sekitar kita. Kami mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh hal-hal tersebut. Jangan sampai isu yang tidak jelas dapat mengganggu keharmonisan antar warga, terutama di masa pasca pemilu ini,” ujar Kapolsek Kediri.

Baca Juga :  Polda NTB Gelar Rekonstruksi Kasus IWAS, 49 Adegan Diperagakan

Selain itu, pihak kepolisian juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlibat dalam segala bentuk provokasi yang dapat merusak kedamaian dan ketertiban.

“Kami berharap, pasca Pemilukada ini, masyarakat bisa menunggu hasil keputusan KPU dengan sabar dan tidak terpengaruh oleh ajakan atau provokasi yang bisa menyebabkan chaos,” tambah Kapolsek.

Menjaga Kerukunan dan Persatuan Masyarakat

Patroli ini juga bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, mengingat pemilu seringkali menjadi ajang perpecahan, terutama jika ada ketegangan antar pendukung calon.

Oleh karena itu, polisi berusaha mencegah potensi gangguan ketertiban yang bisa memicu konflik horizontal antar pendukung pasangan calon.

Keamanan dan ketertiban ini menjadi tanggung jawab bersama. Kami berharap seluruh masyarakat dapat menahan diri dan lebih mengutamakan kedamaian, terutama dalam menjaga hubungan dengan tetangga dan sesama warga,” kata AIPTU Hendri Arnold Frence Fangidae.

Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Selain mengimbau masyarakat untuk menghindari kerusuhan dan berita hoax, patroli ini juga dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan ketertiban yang lebih besar.

Baca Juga :  Meriahnya Nyongkolan di Lombok Barat, Polri Jaga Keamanan

Keamanan pasca pemilu menjadi sangat penting, mengingat ketegangan yang sering terjadi setelah proses demokrasi ini selesai.

“Tujuan dari kegiatan patroli ini adalah untuk meminimalisir gangguan keamanan di wilayah hukum Polsek Kediri. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kami berharap dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih.

Peran Masyarakat dalam Menjaga Kamtibmas

Sebagai bagian dari strategi patroli dialogis, pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga situasi kamtibmas. Peran serta masyarakat dalam menciptakan ketertiban sangat penting, karena mereka yang paling tahu kondisi lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, polisi sangat berharap agar masyarakat tetap menjaga hubungan baik antar sesama, menghindari konflik, dan tidak mudah terprovokasi.

“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tugas seluruh masyarakat. Kami ingin masyarakat lebih proaktif dalam menjaga situasi tetap kondusif. Kami juga mengajak warga untuk tidak segan-segan melapor jika ada hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu ketertiban,” jelas Kapolsek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *