Mataram, NTB – Keluarga besar Guru Mangku Gede Wenten kembali menambah jejak kesuksesannya dalam dunia perhotelan dengan meresmikan Kaira Hotel, hotel baru yang terletak di Jalan Gora, Gang Kresna nomor 02, Selagalas, Kota Mataram. Acara peresmian yang berlangsung pada Sabtu, 15 November 2024, ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk calon Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah (Bang Zul), Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, Ni Ketut Wolini, serta anggota DPRD Kota Mataram, I Nengah Sugiartha. Tak ketinggalan, sejumlah tokoh agama Hindu dan keluarga besar Guru Mangku Gede Wenten turut hadir dalam momen bersejarah ini.
Dalam sambutannya, Bang Zul mengapresiasi hadirnya Kaira Hotel yang dinilai akan memberi dampak positif bagi perkembangan pariwisata di NTB. “Saya percaya bahwa Guru Mangku Gede Wenten dan keluarga besar beliau, yang sudah dikenal luas atas dedikasinya, akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan sektor pariwisata daerah ini,” ujar Bang Zul.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PHRI NTB, Ni Ketut Wolini, memberikan pujian terhadap kepemimpinan Bang Zul selama masa-masa sulit pasca-gempa Lombok dan pandemi COVID-19. Ia menyebutkan bahwa Bang Zul layak diberi kesempatan untuk memimpin NTB kembali pada Pilkada 2024, berkat perhatian dan kontribusinya yang besar terhadap semua lapisan masyarakat, termasuk umat Hindu.
“Masyarakat NTB sudah melihat bagaimana Bang Zul peduli terhadap kemajuan daerah ini, termasuk dalam sektor pariwisata dan ekonomi. Saya harap beliau diberi kesempatan lagi untuk memimpin NTB,” kata Ni Ketut Wolini.
Guru Mangku Gede Wenten, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan bahwa motivasi utama mendirikan Kaira Hotel adalah untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata NTB yang semakin berkembang, terutama setelah kehadiran Sirkuit Internasional Mandalika. Ia juga berharap hotel ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, sekaligus memberdayakan mereka melalui program magang. “Kami melibatkan anak-anak magang, termasuk mereka yang sempat putus sekolah, agar bisa kembali bersekolah dan bekerja di industri perhotelan. Beberapa dari mereka kini sudah menjadi sarjana dan bekerja di hotel-hotel besar,” jelasnya.
*Fasilitas Setara Hotel Bintang, Harga Terjangkau*
Kaira Hotel menawarkan 17 kamar dengan fasilitas yang setara dengan hotel berbintang. Setiap kamar dilengkapi dengan AC, televisi, jaringan Wi-Fi 24 jam, air panas, dan kolam renang. Untuk pertemuan bisnis, hotel ini juga menyediakan ruang pertemuan yang dapat menampung hingga 20 orang.
Yang menarik, meskipun fasilitas yang ditawarkan sangat memadai, Kaira Hotel tetap menetapkan harga yang terjangkau. Kamar standar dibanderol mulai dari Rp150.000 per malam, sementara kamar yang lebih luas dihargai Rp200.000 per malam. Tarif ini kemungkinan akan mengalami kenaikan sekitar 10% pada momen-momen tertentu, seperti selama acara MotoGP di Mandalika.
Guru Mangku Gede Wenten menegaskan, meski menawarkan harga yang sangat terjangkau, kualitas layanan dan fasilitas Kaira Hotel tidak kalah dengan hotel berbintang. “Kami pastikan tamu yang menginap akan mendapatkan pengalaman yang memuaskan, tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi,” tambahnya.
*Dampak Positif bagi Pariwisata NTB*
Dengan hadirnya Kaira Hotel, diharapkan sektor pariwisata NTB dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal. Keberadaan hotel ini turut memperkaya pilihan akomodasi bagi wisatawan yang datang ke NTB, sekaligus mendukung program pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata di provinsi ini.
Kehadiran Kaira Hotel di Mataram diharapkan dapat semakin memperkuat citra NTB sebagai destinasi wisata yang ramah bagi semua kalangan, baik wisatawan domestik maupun internasional.