Lombok Barat, NTB — Pada hari Minggu, 3 November 2024, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Lombok Barat di bawah kepemimpinan Kasat Polairud, Iptu L. Nursidi, mengadakan kegiatan rutin pengamanan di sekitar wilayah perairan dan pantai Senggigi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) di wilayah hukum Polres Lombok Barat. Patroli yang dilakukan mencakup beragam kegiatan, mulai dari edukasi dan patroli keamanan, hingga pengecekan sarana dan prasarana perairan.
Edukasi kepada Masyarakat di Pantai Senggigi
Salah satu fokus utama kegiatan Satpolairud kali ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para pengunjung pantai dan nelayan. Piket Satpolairud yang bertugas di Pos Senggigi secara aktif mengimbau pengunjung pantai agar tetap menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Dalam keterangannya, Iptu L. Nursidi menyampaikan bahwa kebersihan pantai merupakan tanggung jawab bersama dan diharapkan dapat terus dipertahankan demi kenyamanan semua pihak.
“Kami terus mengingatkan pengunjung agar selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Hal ini sangat penting untuk menjaga keindahan dan kelestarian pantai,” ujar Iptu L. Nursidi.
Imbauan Keselamatan bagi Nelayan yang Akan Melaut
Tidak hanya menyasar pengunjung pantai, edukasi juga diberikan kepada para nelayan yang hendak melaut. Dalam imbauannya, Satpolairud meminta nelayan agar selalu mempersiapkan alat keselamatan seperti pelampung dan life jacket sebelum berangkat melaut. Mengingat cuaca yang sering berubah-ubah akhir-akhir ini, langkah preventif ini diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah laut.
“Kami mengimbau kepada para nelayan agar tidak lupa membawa alat keselamatan seperti pelampung dan life jacket. Kondisi cuaca saat ini sering berubah, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan,” tambah Iptu L. Nursidi.
Patroli Keamanan Wilayah Pantai dan Dermaga
Selain memberikan edukasi, Satpolairud juga melaksanakan patroli di sekitar pantai, dermaga, dan wilayah perairan di sekitar Pos Senggigi. Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan kejahatan lainnya yang dikenal dengan istilah “3C” (Curat, Curas, dan Curanmor). Dengan adanya patroli ini, Satpolairud berusaha memastikan situasi tetap kondusif dan aman bagi masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke area pantai.
“Patroli ini rutin kami lakukan untuk mengantisipasi berbagai tindakan kriminal dan memberikan rasa aman bagi pengunjung serta nelayan,” jelasnya.
Kesiapan Sarana dan Prasarana Patroli Laut
Dalam kegiatan lainnya, Satpolairud juga melakukan pengecekan terhadap peralatan dan sarana patroli laut. Anggota Pos Airud Senggigi memastikan bahwa kapal patroli dengan nomor lambung XXI – 1008 dan rubber boat dalam kondisi aman di tempat penyandaran. Pengecekan ini penting dilakukan secara berkala untuk menjamin kesiapan peralatan dalam menjalankan operasi laut.
“Kapal patroli dan rubber boat telah kami cek dan dipastikan dalam kondisi aman. Kesiapan peralatan ini sangat krusial untuk menunjang patroli laut dan tindakan cepat jika terjadi situasi darurat,” kata Iptu L. Nursidi.
Nihil Kejadian di Wilayah Pengawasan Satpolairud
Selama pelaksanaan giat patroli dan pengawasan kali ini, tidak ada laporan mengenai kejadian yang mengancam keselamatan di wilayah pantai dan laut sekitar Senggigi. Berdasarkan data yang diperoleh, kegiatan yang nihil diantaranya adalah kecelakaan laut, penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), penyelundupan manusia (people smuggling), tambang ilegal, dan penggunaan bom ikan. Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan dan imbauan yang diberikan oleh pihak Satpolairud efektif dalam menciptakan lingkungan perairan yang aman.
“Kami bersyukur bahwa hingga saat ini belum ada kejadian yang meresahkan. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang ikut menjaga ketertiban di wilayah perairan,” ujar Iptu L. Nursidi.
Upaya Keamanan untuk Menjaga Ketertiban Masyarakat
Dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, diharapkan wilayah perairan Senggigi dan sekitarnya tetap aman, kondusif, dan bersih. Satpolairud Polres Lombok Barat berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat, terutama nelayan dan pengunjung pantai, agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Hal ini penting tidak hanya untuk masyarakat lokal, namun juga bagi para wisatawan yang menjadikan pantai Senggigi sebagai salah satu tujuan utama di Lombok Barat.
“Kami akan terus meningkatkan upaya pengamanan, baik melalui patroli maupun edukasi kepada masyarakat. Kami berharap kerjasama semua pihak dapat membantu menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” tutup Iptu L. Nursidi.
Dengan koordinasi yang baik dan tindakan preventif yang konsisten, Satpolairud Polres Lombok Barat optimis dapat menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah perairan bagi seluruh masyarakat dan wisatawan.
