Lombok Barat – Pada Jumat, 1 November 2024, Polsek Batulayar, bagian dari Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar kegiatan Jumat Curhat bertempat di Dusun Kerandangan, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar. Acara ini dimulai pukul 09.00 WITA dengan menghadirkan sejumlah pejabat kepolisian dan tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat serta mendengar keluhan atau aspirasi yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Kehadiran Pejabat Polres Lombok Barat dan Tokoh Masyarakat
Acara Jumat Curhat ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting dari Polres Lombok Barat. Kasat Binmas, AKP Danhiel Tri Nugroho Ibi Lona, S.Sos., yang hadir mewakili Kapolres Lombok Barat, memberikan sambutan pembuka dan menyampaikan tujuan utama dari kegiatan ini. Selain itu, hadir pula Kanit Binmas Polsek Batulayar, AKP L.M. Ikhsan, Sekretaris Desa Senggigi, Junaidi, serta beberapa anggota kepolisian lainnya seperti Ipda I Nyoman Dana (Kanit Binpolmas), Ipda Dewa Made Malyadi (Kanit Provos), dan Aiptu Boby Teguh Atmojo (Panit 2 Binmas). Dari pihak masyarakat, acara ini dihadiri oleh Ketua Kelompok Nelayan Dusun Kerandangan, Muhammad Amin, serta beberapa anggota kelompok nelayan lainnya.
Kasat Binmas, AKP Danhiel Ibi Lona, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Jumat Curhat bukanlah program yang ditujukan untuk menyelesaikan masalah secara langsung, melainkan sebagai wadah bagi warga untuk menyampaikan keluhan yang kemudian akan dicari solusi secara bersama-sama. “Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat dan menjadi mitra yang siap mendengarkan. Jumat Curhat ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap aspirasi warga, namun tentu tidak serta-merta masalah langsung selesai,” ujarnya.
Aspirasi Warga: Fasilitas Nelayan dan Perbaikan Infrastruktur
Pada sesi tanya jawab, Sekretaris Desa Senggigi, Junaidi, menyampaikan keluhan terkait kebutuhan fasilitas bagi para nelayan setempat. Ia mengharapkan adanya bantuan untuk rabat jalan dan penambahan tempat penyimpanan mesin nelayan yang aman dari hujan. Saat ini, meskipun sudah disediakan atap sederhana, mesin-mesin yang disimpan tetap terkena air hujan, sehingga berisiko mengalami kerusakan.
Selain itu, Kepala Dusun Kerandangan, Harnaum Minan Naum, menyampaikan permasalahan lainnya, seperti kebutuhan tambahan alat tangkap nelayan serta transportasi untuk membawa hasil tangkapan. Ia juga menyoroti kondisi akses jalan menuju pantai yang relatif kecil dan kurang memadai untuk kebutuhan operasional para nelayan, sehingga meminta agar akses jalan tersebut diperlebar.
Tanggapan dari Pihak Kepolisian
Merespons aspirasi masyarakat, Kanit Binmas Polsek Batulayar, AKP L.M. Ikhsan, menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan meneruskan permintaan alat tangkap nelayan kepada instansi terkait di tingkat pimpinan. “Kami akan menyampaikan keluhan ini kepada pimpinan serta instansi yang berwenang, agar kebutuhan tambahan jaring untuk kelompok nelayan dapat segera dibahas,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Binmas, AKP Danhiel Tri Nugroho Ibi Lona, menyampaikan bahwa untuk perbaikan jalan rabat, masyarakat dapat mengajukan usulan ke pemerintah desa, karena pembiayaan untuk pembangunan jalan desa merupakan tanggung jawab dari masing-masing pemerintah desa. “Tentu, jalan yang dirabat harus memenuhi syarat, salah satunya tidak melintasi lahan pribadi tanpa izin. Kami akan sampaikan permintaan warga terkait fasilitas penyimpanan mesin ke pimpinan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, AKP Danhiel mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terlebih menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Ia mengajak masyarakat agar segera melaporkan segala tindak kejahatan yang terjadi melalui layanan pengaduan Polri di nomor 110.
Kegiatan Berlangsung Aman dan Lancar
Secara keseluruhan, kegiatan Jumat Curhat Polsek Batulayar berjalan dengan aman dan lancar. Warga merasa senang dengan kesempatan untuk bertemu langsung dengan aparat kepolisian dan menyampaikan keluhan mereka. Inisiatif ini dinilai sebagai langkah positif dari Polres Lombok Barat dalam menjembatani hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta menjadi contoh konkret bagaimana polisi hadir di tengah masyarakat untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Kegiatan Jumat Curhat yang digelar oleh Polsek Batulayar menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan kepolisian. Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan berbagai permasalahan yang ada dapat teridentifikasi dan dibantu solusinya melalui sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan kepolisian. Polres Lombok Barat berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang mendekatkan mereka kepada masyarakat demi terwujudnya keamanan dan ketertiban yang lebih baik di wilayah tersebut.
