Lombok Barat, 2 Oktober 2024 – Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Subsatgas Pos Pengamanan Kantor Bawaslu, terus melakukan pengamanan intensif di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Barat untuk mendukung kelancaran proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan pengamanan ini berlangsung pada Rabu (2/10), dimulai sejak pukul 08.00 WITA dan dilakukan hingga selesai tanpa kendala berarti.
Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP I Gede Gumiarsana, menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bagian penting dalam memastikan stabilitas dan kelancaran proses demokrasi di Lombok Barat. “Kami berupaya maksimal dalam menjaga keamanan selama tahapan Pilkada, khususnya di Kantor Bawaslu Lombok Barat, guna mencegah terjadinya gangguan yang dapat menghambat jalannya tugas penyelenggara pemilu,” ujar AKP Gumiarsana.
Fokus Utama Pengamanan di Kantor Bawaslu Lombok Barat
Dalam pelaksanaan pengamanan di Pos Pengamanan Kantor Bawaslu yang berlokasi di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, terdapat beberapa kegiatan yang menjadi prioritas utama. Berdasarkan laporan yang diterima, personel Subsatgas bertugas melaksanakan beberapa langkah penting guna menjaga situasi keamanan tetap kondusif, di antaranya:
- Pengamanan Internal Kantor Bawaslu
Pengamanan di dalam area perkantoran penyelenggara Pilkada, khususnya Kantor Bawaslu Lombok Barat, menjadi salah satu langkah pencegahan terjadinya potensi gangguan keamanan. Personel kepolisian secara aktif menjaga berbagai area di sekitar kantor untuk memastikan para staf penyelenggara Pilkada dapat bekerja dengan tenang dan fokus pada tugas mereka. Hal ini penting mengingat Bawaslu adalah institusi kunci dalam pengawasan proses Pilkada yang membutuhkan lingkungan yang aman dan bebas dari tekanan. - Pemeriksaan Kendaraan
Setiap kendaraan yang memasuki area Kantor Bawaslu diperiksa secara ketat. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang atau ancaman keamanan yang bisa masuk ke wilayah perkantoran. Pengawasan yang ketat dilakukan untuk meminimalisasi risiko gangguan keamanan atau pelanggaran hukum yang berpotensi mengganggu jalannya pemilihan. - Pengamanan Terbuka: Pengaturan, Penjagaan, dan Patroli
Selain pengamanan internal, pihak kepolisian juga melaksanakan pengamanan terbuka di sekitar Kantor Bawaslu. Kegiatan ini meliputi pengaturan lalu lintas di sekitar kantor, penjagaan di pintu masuk, serta patroli rutin di area sekitarnya. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengantisipasi berbagai potensi pelanggaran hukum atau tindak pidana yang dapat merusak ketertiban dan keamanan di area kantor penyelenggara Pilkada.
Antisipasi Terhadap Potensi Ancaman
AKP I Gede Gumiarsana menekankan bahwa pengamanan ini tidak hanya untuk mencegah gangguan yang mungkin terjadi, tetapi juga untuk merespons setiap potensi ancaman dengan cepat dan efektif. “Kami telah menyusun strategi pengamanan yang komprehensif, dengan penempatan personel di titik-titik strategis, baik di dalam maupun di luar Kantor Bawaslu,” tambahnya.
Menurut AKP Gumiarsana, situasi yang aman dan kondusif merupakan syarat mutlak bagi kelancaran proses Pilkada. Oleh karena itu, selain melakukan patroli dan penjagaan secara fisik, pihak kepolisian juga telah bekerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan komunikasi dan koordinasi berjalan lancar, sehingga dapat dengan cepat merespons setiap perkembangan situasi.
“Kami berharap masyarakat Lombok Barat juga dapat mendukung pelaksanaan Pilkada dengan menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” ungkapnya lebih lanjut. Hal ini penting, karena keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga membutuhkan peran serta masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif selama proses Pilkada berlangsung.
Pengamanan sebagai Bagian dari Tahapan Penting Pilkada
Kegiatan pengamanan ini menjadi bagian dari rangkaian tahapan penting dalam proses Pilkada yang harus diawasi secara cermat. Bawaslu, sebagai lembaga pengawas pemilu, memiliki tugas vital dalam mengawasi jalannya Pilkada agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Keamanan dan ketertiban menjadi faktor kunci yang mendukung kelancaran tugas Bawaslu, terutama dalam mencegah pelanggaran pemilu seperti politik uang, kampanye hitam, dan bentuk-bentuk kecurangan lainnya.
Pihak kepolisian juga terus bersinergi dengan penyelenggara Pilkada dan instansi terkait lainnya untuk memastikan bahwa semua tahapan berjalan sesuai rencana, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga penghitungan suara. Koordinasi yang baik antara Polres Lombok Barat dan Bawaslu diharapkan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat yang terlibat dalam proses demokrasi ini.
Penjagaan Berlapis dan Pengawasan Ketat
Dalam upaya memaksimalkan keamanan, penjagaan berlapis diterapkan di beberapa titik strategis di area Kantor Bawaslu. Pengawasan tidak hanya dilakukan oleh personel kepolisian yang berjaga di lapangan, tetapi juga dengan menggunakan teknologi pendukung seperti CCTV yang terpasang di area-area krusial.
Langkah-langkah pengamanan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari penyelenggara Pilkada yang merasa lebih tenang dalam menjalankan tugas mereka. Para staf Bawaslu Lombok Barat menyatakan bahwa kehadiran aparat kepolisian membuat mereka merasa lebih aman dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai pengawas pemilu.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran kepolisian yang selalu siaga dalam menjaga situasi keamanan di Kantor Bawaslu. Ini membuat kami bisa bekerja dengan lebih fokus tanpa merasa khawatir akan adanya gangguan,” ujar salah satu staf Bawaslu yang tidak ingin disebutkan namanya.
Komitmen Berkelanjutan untuk Pemilu Aman dan Lancar
Dengan dilaksanakannya pengamanan ketat di Kantor Bawaslu Lombok Barat, Polres Lombok Barat memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada dapat berjalan sesuai rencana tanpa hambatan berarti. Keberadaan personel yang siaga di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat dalam proses Pilkada, mulai dari penyelenggara hingga masyarakat umum.
Kasi Humas AKP I Gede Gumiarsana menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen menjaga stabilitas keamanan hingga seluruh rangkaian Pilkada 2024 di Lombok Barat selesai. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan situasi yang kondusif dan aman, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan sukses tanpa adanya gangguan keamanan,” tutupnya.
Pengamanan berkelanjutan yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjaga stabilitas selama berlangsungnya proses demokrasi. Sinergi yang baik antara aparat kepolisian, penyelenggara Pilkada, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan Pilkada yang damai, jujur, dan adil.