Berita

Polres Lombok Barat Sosialisasikan Kamtibmas Menjelang Pemilukada 2024

×

Polres Lombok Barat Sosialisasikan Kamtibmas Menjelang Pemilukada 2024

Share this article
Polres Lombok Barat Jaga Kamtibmas Menjelang Pemilukada 2024

Lombok Barat, NTB – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024, Polres Lombok Barat melalui Sub Satuan Tugas (Sub Satgas) Binmas Ops. Mantap Praja Rinjani 2024, melakukan kegiatan sosialisasi di Dusun Dasan Tawar, Desa Banyu Mulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat tetap waspada dan kondusif selama tahapan Pemilukada berlangsung.

AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., Kasat Binmas Polres Lombok Barat, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah tersebut. “Kondisi keamanan adalah tanggung jawab bersama, terutama di masa-masa sensitif seperti Pemilukada.

Kami mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” ujar AKP Daniel.

Sosialisasi Kamtibmas di Tengah Masyarakat

Sosialisasi yang berlangsung pada Jumat, 19 September 2024 pukul 10.00 WITA, dipimpin oleh IPDA Rusdin dan AIPTU Teguh Widodo. Kegiatan ini menyasar Kelompok Budidaya Jamur Timar serta masyarakat sekitar Dusun Dasan Tawar.

Melalui tatap muka langsung, Sub Satgas Binmas menyampaikan berbagai himbauan terkait pentingnya menjaga Kamtibmas, terutama menjelang Pemilukada.

IPDA Rusdin menjelaskan, “Kegiatan ini tidak hanya untuk menyosialisasikan pentingnya keamanan, tapi juga untuk mendengarkan keluhan warga terkait masalah-masalah keamanan di wilayah mereka. Kami berupaya mencari solusi yang dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif menjelang Pemilukada.”

Pesan Penting: Jaga Kamtibmas dan Hindari Hoaks

Dalam himbauan yang disampaikan, salah satu poin utama yang ditekankan adalah pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, serta provokasi yang berpotensi memecah belah masyarakat.

Baca Juga :  Polsek Kediri Ajak Warga Ciptakan Keamanan Pasca Pilkada Lewat Patroli Malam

“Hoaks sering kali menyebar cepat di media sosial, dan kami mendorong masyarakat untuk tidak langsung mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya. Kewaspadaan terhadap provokasi adalah kunci agar kita semua bisa melewati Pemilukada ini dengan damai,” tambah AIPTU Teguh Widodo.

Penyebaran hoaks selama masa kampanye dan menjelang Pemilukada sering kali menjadi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Oleh karena itu, kepolisian aktif mengajak masyarakat untuk menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Dukungan kepada UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Warga

Tidak hanya fokus pada aspek keamanan, Polres Lombok Barat juga memberikan apresiasi terhadap upaya masyarakat dalam meningkatkan perekonomian desa melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Desa Banyu Mulek dikenal memiliki berbagai potensi UMKM, salah satunya adalah budidaya jamur yang dikelola oleh Kelompok Budidaya Jamur Timar.

“Ini merupakan langkah positif yang perlu terus didukung. Pemberdayaan ekonomi melalui UMKM sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat. Kami berharap usaha-usaha seperti ini dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari solusi meningkatkan taraf hidup warga,” ungkap AKP Daniel Ibi Lona.

Dalam pertemuan tersebut, pihak kepolisian juga menekankan pentingnya menjaga keamanan lingkungan usaha agar kegiatan perekonomian dapat berjalan lancar. Ketertiban masyarakat merupakan salah satu faktor kunci dalam menunjang kemajuan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Wakapolresta Mataram Hadiri Rakor Acara Melasti Rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946

Mendengarkan Keluhan Masyarakat

Salah satu fokus penting dari sosialisasi ini adalah memberikan ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan-keluhan terkait masalah keamanan yang mereka hadapi. Menurut IPDA Rusdin, mendengarkan aspirasi dan keluhan warga adalah bagian penting dari upaya menjaga Kamtibmas yang lebih baik.

“Kami juga memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan segala permasalahan yang mereka alami, baik terkait keamanan maupun persoalan sosial lainnya. Dengan begitu, kami dapat bersama-sama mencari solusi dan mencegah masalah-masalah tersebut berkembang menjadi gangguan Kamtibmas yang lebih serius,” ujar IPDA Rusdin.

Langkah ini sejalan dengan upaya kepolisian dalam memperkuat pendekatan preventif, di mana tindakan pencegahan diutamakan untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan. Keterlibatan masyarakat dalam melaporkan hal-hal mencurigakan atau potensi gangguan Kamtibmas sangat diharapkan demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.

Persiapan Menjelang Pemilukada 2024

Pemilukada serentak 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat di Lombok Barat dan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Namun, tahapan pemilu ini juga sering kali diwarnai oleh potensi konflik, baik yang bersifat politik maupun sosial.

Oleh karena itu, pihak kepolisian melalui Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 terus berupaya menjaga stabilitas keamanan, khususnya di daerah-daerah yang rawan konflik.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang bisa memecah belah,” tegas AKP Daniel Ibi Lona.

Menghindari Ujaran Kebencian dan Politisasi Agama

Dalam konteks Pemilukada, isu-isu sensitif seperti politisasi agama dan penyebaran ujaran kebencian sering kali muncul sebagai alat untuk menarik dukungan atau mendiskreditkan pihak lain. Kepolisian Lombok Barat juga memberikan perhatian khusus terhadap hal ini, mengingat dampak buruk yang bisa ditimbulkan.

Baca Juga :  Seorang Pemulung Ditemukan Meninggal Oleh Warga, Polsek Sandubaya Lakukan Evakuasi 

“Masyarakat harus waspada dan tidak ikut terlibat dalam penyebaran ujaran kebencian, baik itu di dunia nyata maupun di media sosial. Kami mengimbau agar setiap warga bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang mereka terima, serta menjaga kerukunan antar kelompok,” jelas AIPTU Teguh Widodo.

Ujaran kebencian dan politisasi agama tidak hanya merusak hubungan sosial antar warga, tetapi juga berpotensi menimbulkan ketegangan yang lebih luas. Oleh karena itu, himbauan terkait hal ini menjadi salah satu poin penting dalam setiap kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat.

Sosialisasi dan himbauan Kamtibmas yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat melalui Sub Satgas Binmas Ops. Mantap Praja Rinjani 2024 merupakan langkah proaktif untuk menjaga keamanan dan kondusifitas menjelang Pemilukada serentak 2024.

Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kegiatan ini tidak hanya berhasil menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan serta aspirasi mereka.

Partisipasi aktif masyarakat, kewaspadaan terhadap hoaks, serta upaya menjaga persatuan adalah kunci utama untuk memastikan Pemilukada dapat berlangsung aman dan damai. Polisi berharap, melalui kerjasama yang baik dengan warga, stabilitas keamanan di Lombok Barat akan tetap terjaga hingga proses Pemilukada selesai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *