Lombok Barat, NTB – Direktur Pengamanan dan Intelijen pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Brigjen Pol. Teguh Yuswardhie, melakukan kunjungan perdana ke Lapas Lombok Barat pada Rabu, 11 September 2024. Dalam kunjungannya, beliau menegaskan kembali pentingnya implementasi “3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju” kepada seluruh jajaran Lapas Lombok Barat.
“Selalu implementasikan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu Deteksi dini gangguan kamtib, Pemberantasan Narkoba, Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum serta Back to basic, kembali ke pola dasar pengamanan Lapas,” tegas Teguh Yuswardhie.
Beliau juga menekankan pentingnya pelaporan dan penyelesaian masalah secara cepat dan tuntas. “Setiap kejadian, sekecil apapun, harus dilaporkan sebagai bentuk deteksi dini. Dengan dilaporkan, maka sudah menyelesaikan masalah sebesar 50%, dan tentunya sebagai langkah deteksi dini mengurangi potensi gangguan keamanan dan ketertiban,” ungkapnya.
Kedatangan Dirpamintel disambut langsung oleh Kalapas Lombok Barat, M Fadli, dan seluruh pejabat struktural Lapas. Selama kunjungan, Dirpamintel meninjau kondisi Lapas, mulai dari sarana dan prasarana, blok hunian, hingga berbincang langsung dengan warga binaan.
Kalapas Lombok Barat, M Fadli, berharap kunjungan ini dapat meningkatkan semangat jajarannya dalam menciptakan suasana yang aman dan tertib di dalam Lapas. “Kedatangan Direktorat Pam Intel Ditjen PAS berperan penting dalam memperkuat penegakan keamanan dan ketertiban. Kami berharap seluruh petugas semakin bersemangat dalam mendeteksi potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” kata Fadli.
Kunjungan Dirpamintel Ditjenpas ke Lapas Lombok Barat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih maju dan humanis, dengan mengedepankan keamanan, ketertiban, dan pembinaan bagi warga binaan.