Lombok Barat, NTB – Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Polres Lombok Barat melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) terus meningkatkan kegiatan patroli, terutama pada malam hari. Pada Senin, 2 September 2024, Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., memimpin langsung patroli malam yang dilakukan oleh Unit Turjawali. Patroli ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, sebuah operasi pengamanan yang fokus pada pemeliharaan keamanan dan ketertiban di wilayah Lombok Barat, khususnya menjelang pemilihan umum yang akan datang.
Operasi Mantap Praja Rinjani 2024: Menjaga Kondusivitas di Lombok Barat
Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 merupakan operasi kepolisian yang dirancang untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif menjelang dan selama berlangsungnya proses pemilihan umum di wilayah Lombok Barat. Operasi ini melibatkan berbagai satuan kepolisian, termasuk Satlantas, dengan tujuan utama untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Patroli Malam: Menjaga Keamanan dan Ketertiban Lalu Lintas
Patroli malam yang dilaksanakan pada Senin, 2 September 2024, dimulai pada pukul 22.00 WITA dan berlanjut hingga selesai. Kegiatan ini berfokus di dua lokasi utama, yaitu Jalan Bypass Bil 2 dan Kantor KPU Lombok Barat. Kedua lokasi ini dipilih karena memiliki potensi kerawanan yang perlu diawasi secara intensif, terutama di tengah situasi menjelang pemilihan umum yang dapat menimbulkan berbagai dinamika sosial dan politik.
Personel Unit Turjawali yang bertugas melakukan pemantauan di sepanjang Jalan Bypass Bil 2, sebuah jalur strategis yang sering digunakan oleh masyarakat untuk beraktivitas. Selain itu, mereka juga mengamankan area sekitar Kantor KPU Lombok Barat, mengingat pentingnya lokasi tersebut dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Fokus Patroli: Mengantisipasi 3C dan Kriminalitas Lainnya
Dalam patroli malam tersebut, anggota Unit Turjawali Polres Lombok Barat tidak hanya fokus pada pengamanan jalur lalu lintas, tetapi juga mengantisipasi berbagai potensi tindak kriminal, terutama yang dikenal dengan istilah 3C, yaitu Curat (Pencurian dengan Pemberatan), Curas (Pencurian dengan Kekerasan), dan Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor). Ketiga jenis kejahatan ini seringkali menjadi ancaman bagi masyarakat, terutama pada malam hari ketika situasi cenderung lebih sepi.
Antisipasi terhadap tindak kriminal dilakukan melalui pemantauan ketat di area-area yang dianggap rawan serta dengan pendekatan preventif berupa himbauan kepada masyarakat. Anggota patroli tidak segan-segan untuk menghentikan kendaraan yang mencurigakan dan melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada barang-barang ilegal atau senjata tajam yang dibawa oleh pengendara.
Himbauan kepada Masyarakat: Tertib Berlalu Lintas dan Waspada Terhadap Kriminalitas
Selama patroli, petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas. Kedisiplinan dalam berlalu lintas tidak hanya penting untuk keselamatan diri sendiri, tetapi juga untuk menjaga keselamatan orang lain. Beberapa pelanggaran yang sering ditemui di lapangan seperti tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalu lintas, dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan seringkali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yang dapat berakibat fatal.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk selalu waspada terhadap potensi tindak kriminal. Masyarakat diimbau untuk tidak membawa barang berharga dalam jumlah besar saat bepergian, terutama pada malam hari, serta untuk selalu mengunci kendaraan dengan baik ketika diparkir. Keamanan lingkungan juga menjadi perhatian, dengan himbauan agar warga saling menjaga dan melaporkan segera kepada pihak berwajib jika menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Keamanan
Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban sangat diperlukan. Kesadaran masyarakat untuk bekerja sama dengan aparat kepolisian merupakan kunci sukses dalam menjaga kondusivitas wilayah. Tanpa dukungan dari masyarakat, upaya polisi dalam menjaga keamanan tidak akan maksimal. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan selalu proaktif dan tidak ragu untuk melaporkan segala bentuk gangguan keamanan yang mereka temui.
Patroli malam yang dilakukan oleh Unit Turjawali Polres Lombok Barat merupakan langkah konkret dalam upaya menjaga kondusivitas dan keamanan wilayah menjelang pemilihan umum. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengamankan situasi lalu lintas, tetapi juga untuk mengantisipasi berbagai potensi kriminalitas yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Dukungan dari masyarakat sangat diharapkan untuk memastikan wilayah Lombok Barat tetap aman dan kondusif, terutama di masa-masa yang krusial seperti saat ini.
Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 menjadi bukti komitmen Polres Lombok Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Dengan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan situasi keamanan di Lombok Barat tetap terkendali dan proses pemilihan umum dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai.
