Gerung, Lombok Barat – Kapolres Lombok Barat, AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., kembali menunjukkan komitmennya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan “Jumat Curhat”.
Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Karang Genteng, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Acara yang dihadiri oleh sekitar 15 warga, termasuk perwakilan dari komunitas difabel, menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka secara langsung kepada Kapolres.
Mendengarkan dan Mencari Solusi
Sekretaris Desa Taman Ayu, Makhsin, A.Md., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolres dan jajarannya. Ia berharap kegiatan Jumat Curhat dapat terus dilaksanakan dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Kapolres Lombok Barat, AKBP I Komang Sarjana, dalam sambutannya memperkenalkan diri sebagai putra daerah dan menyampaikan moto Polres Lombok Barat, yaitu 3K (Kerjasama, Kejujuran, dan Kesuksesan). Ia juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang Pilkada serentak di Kabupaten Lombok Barat.
Aspirasi Warga dan Komunitas Difabel
Ketua Forum Difabelitas Desa Taman Ayu, Muhidin, menyampaikan beberapa aspirasi, antara lain:
- Bantuan mendapatkan pekerjaan bagi penyandang difabel yang masih menganggur.
- Fasilitas kamar mandi (MCK) yang ramah difabel, terutama bagi penyandang tuna daksa.
- Permodalan bagi penyandang difabel yang memiliki keterampilan namun terkendala modal.
- Program kejar paket (gratis) bagi penyandang difabel yang belum memiliki ijazah.
Selain itu, Kepala Dusun Karang Genteng menyampaikan apresiasi atas peran aktif Bhabinkamtibmas dalam kegiatan masyarakat. Ia juga berharap agar patroli malam dan kegiatan Satkamling/kandang kumpul dapat ditingkatkan.
Tanggapan dan Solusi dari Kapolres
Kapolres Lombok Barat menanggapi setiap aspirasi yang disampaikan dengan serius. Terkait permintaan pekerjaan bagi penyandang difabel, Kapolres menjelaskan bahwa setiap daerah wajib menerima kaum difabel untuk mendapatkan pekerjaan, dengan maksimal 2 orang per daerah.
Terkait fasilitas MCK, Kapolres akan mencoba memfasilitasi ke Dinas PUPR. Sementara itu, aspirasi terkait permodalan dan ijazah kejar paket akan disampaikan kepada PJ Bupati untuk ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
Kapolres juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan patroli malam dan kegiatan Satkamling/kandang kumpul. Ia juga mengimbau agar masyarakat bersama-sama menjaga kondusifitas menjelang Pilkada serentak.
Jumat Curhat, Wujud Polri yang Presisi
Kegiatan Jumat Curhat merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Polri untuk menjadi institusi yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). Melalui kegiatan ini, Polri hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan mencari solusi bersama.
Kapolres Lombok Barat berharap kegiatan Jumat Curhat dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga Polri semakin dekat dengan masyarakat dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
