Mataram NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Mataram meningkatkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran utama peredaran minuman keras (miras) menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Dalam razia yang digelar pada Minggu (14/12/2025) malam, puluhan botol miras jenis tuak berhasil diamankan dari dua lokasi berbeda.
“Kegiatan KRYD ini merupakan agenda rutin yang kami intensifkan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang akhir tahun,” ujar Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi, S.H., dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).
AKP Mulyadi menjelaskan, razia tersebut dipimpin langsung oleh Pawas Kanit Intel Polsek Mataram, IPTU Imam Wahyudin. Sasaran operasi kali ini adalah warung dan pedagang kaki lima yang disinyalir menjual miras tanpa izin di wilayah hukum Polsek Mataram.
Dari hasil penyisiran, petugas menyasar dua lokasi yakni pedagang kaki lima di Jalan Bung Karno Lingkungan Blatung, Kelurahan Pagutan Barat, dari pemilik berinisial IGU, di mana petugas mengamankan 5 botol besar tuak, Cafe Kayu Putih di Jalan RM. Panji Anom Lingkungan Banjar Intaran, Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, dengan barang bukti 10 botol besar tuak.
” Total lima belas botol besar tuak berhasil kami sita dalam operasi semalam. Kami mengimbau para pedagang untuk menghentikan aktivitas penjualan miras ilegal karena sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, seperti keributan atau perkelahian akibat pengaruh alkohol,” tegas AKP Mulyadi.
” Kami memastikan, kegiatan preventif serupa akan terus digencarkan dan memerintahkan Unit Intel dan Bhabinkamtibmas untuk terus mendata serta memberikan pembinaan kepada warga yang masih nekat berjualan miras, demi menjaga suasana perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Mataram berjalan dengan aman, tertib, dan lancar “, tutupnya
