BeritaDaerahEdukasiEkonomiGaya HidupSosialTNI-Polri

Tanam 2.200 Pohon Nangka, FSKR Bareng Brimob dan Polairud Polda NTB Gelar Baksos Penghijauan

×

Tanam 2.200 Pohon Nangka, FSKR Bareng Brimob dan Polairud Polda NTB Gelar Baksos Penghijauan

Sebarkan artikel ini

Lombok Tengah – Suasana di Desa Ranggagata terlihat berbeda, Ahad pagi (23/11/2025), saat warga bersama personel Sat Brimob dan Dit Polairud Polda NTB, tumpah ruah di sepanjang jalan desa. Mereka ikut ambil bagian dalam kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Penghijauan yang digagas Forum Silaturrahmi Keluarga Ranggagata (FSKR) bersama Pemerintah Desa Ranggagata.

Sebanyak 2.200 bibit pohon nangka ditanam serentak, mulai dari batas Desa Ranggagata–Ungga hingga perbatasan Giri Sasak, Lombok Barat. Aksi ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Brimob ke-80 dan HUT Polairud ke-75.

Bibit yang ditanam bukan sembarangan. FSKR menerima bantuan 1.000 bibit dari Kementerian Kehutanan melalui Dr. Juniawan, putra asli Ranggagata yang kini berkiprah di Malang, Jawa Timur. Selain itu, 1.200 bibit tambahan datang dari H. Sahri, menambah semangat warga untuk terus menghijaukan kampung halaman.

Sebelum turun ke lokasi penanaman, seluruh peserta mengikuti apel pembagian tugas. Ketua FSKR H. Maskur menyerahkan bibit nangka secara simbolis kepada Danki Brimob Kompi Lombok Tengah, AKP I Nengah Sumantra. Usai seremonial singkat, penanaman simbolis dilakukan dan dilanjutkan dengan aksi serentak di dua ruas titik.

Sebanyak 50 personel Brimob Kompi Lombok Tengah dan 8 personel Polairud diterjunkan. Mereka dibagi dua kelompok, 29 personel menanam dari batas Ranggagata–Ungga,

29 personel lainnya bergerak dari batas Ranggagata–Giri Sasak.

Ketua Panitia Baksos, Sunardi, S.H., mengungkapkan jika kegiatan hari ini menjadi puncak rangkaian kepedulian warga Ranggagata, yang berdomisili atau tinggal di luar desa untuk membangun desa.

“Tahun ini kami di perantauan, khususnya yang tinggal di Mataram, sepakat membangun desa. Tanggal 16 Agustus kami gelar lomba mancing dengan 3 kuintal ikan, lalu 19 Oktober kami adakan bakti sosial pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis. Alhamdulillah antusias warga luar biasa,” ujar Sunardi.

“Dan hari Ahad ini puncaknya, penanaman 2.200 bibit pohon nangka. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu, dan Dirgahayu Brimob ke-80 dan Dirgahayu ke-75 Polairud,” lanjutnya.

Sunardi menekankan, dukungan Brimob dan Polairud menjadi energi besar, untuk menjaga kelestarian lingkungan desa.

Danki Brimob Lombok Tengah, AKP I Nengah Sumantra, menyampaikan apresiasinya atas undangan kegiatan hijau ini.

“Kami hadir memenuhi undangan FSKR. Kegiatan seperti ini luar biasa, bukan untuk kita hari ini, tapi untuk anak cucu kita ke depan. Buahnya nanti bisa menambah ketahanan pangan warga,” katanya.

“Desa Ranggagata ini kompak dan peduli lingkungan. Ini harus terus dijaga,” tutupnya.

Dengan berjalannya proses penanaman, sepanjang jalan penghubung desa akan tampak hijau oleh bibit nangka yang tertata. Warga berharap program tersebut, dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa-desa sekitar.